Ahmad Luthfi Siap Koordinasi dengan Pusat untuk Atasi Banjir Grobogan

- Reporter

Senin, 10 Maret 2025 - 16:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

-KUNJUNGAN- Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi kunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi, Kota Surakarta, Senin, 10 Maret 2025. Foto : Dok.Pemprov/metrojateng.id

-KUNJUNGAN- Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi kunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi, Kota Surakarta, Senin, 10 Maret 2025. Foto : Dok.Pemprov/metrojateng.id

Surakarta – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi terus memantau perkembangan banjir yang merendam sejumlah daerah di Kabupaten Grobogan. Rencananya, ia akan berkunjung ke daerah bencana tersebut pada Selasa, 11 Maret 2025.

“Saya juga akan koordinasi dengan pemerintah pusat,” kata Luthfi saat mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi, Kota Surakarta, Senin, 10 Maret 2025.

Mantan Kapolda Jawa Tengah itu menjelaskan, koordinasi dilakukan dengan Kementerian Pekerjaan Umum kaitannya dengan perbaikan tanggul maupun normalisasi.

Sebagai informasi, Berdasarkan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, per Minggu, 9 Maret 2025 pukul 23.00 WIB, banjir di Kabupaten Grobogan melanda enam kecamatan, meliputi Kedungjati, Toroh, Purwodadi, Tawangharjo, Gubug, dan Tegowanu.

Baca Juga :  Sosialisasi Safety Riding: Astra Motor Jateng Latih Anggota DENPOM IV/4 Surakarta

Banjir yang terjadi sejak Sabtu, 8 Maret 2025 itu disebabkan hujan dengan intensitas tinggi, jebolnya tanggul Sungai Tuntang dan sungai Klitih, serta luapan Sungai Tuntang, Lusi dan Glugu.

Banjir dengan ketinggian antara 10-100 cm tersebut juga berdampak pada 4.271 kepala keluarga, 280 orang pengungsi, jalan penghubung terputus kurang lebih 50 meter antara Dusun Planjaran – Dusun Mintreng Desa Baturagung Kecamatan Gubug.

Baca Juga :  Senangnya Wagiman Dapat Bantuan RTLH dari Gubernur Ahmad Luthfi

Untuk sementara, sebagian warga diungsikan di Gereja Tempurung Desa Ringinkidul, Masjid Baitul Makmur Ringinkidul, dan Balaidesa Baturagung.

Upaya penanganannya, BPBD Jateng sudah koordinasi dengan BPBD Grobogan terkait penanganan dan kebutuhan dasar yang diperlukan, evakuasi warga terdampak, hingga distribusi logistik permakanan untuk warga terdampak.

Selain itu juga pelayanan kesehatan untuk warga terdampak, pendirian Posko Keamanan di Tanggul Sungai Tuntang, pendirian Pos lapangan di Desa Ringin Kidul, dan pendampingan penanganan darurat oleh BPBD Provinsi Jateng.***

Berita Terkait

Hujan Tak Halangi Ribuan Santri Kudus Rayakan Hari Santri Nasional
Empat Kabupaten Jateng Jadi Pilot Project Program T1P4K Bakti Taskin
Serapan Anggaran Baru 65,57%, Gubernur Minta OPD Percepat Realisasi
Taj Yasin: Kebijakan Kudus Bebaskan Izin PBG dan SLF Jadi Contoh bagi Daerah Lain
Jawa Tengah Siapkan Infrastruktur Rel Logistik Lewat Stasiun Batang
Jateng Rampungkan Pembentukan 8.523 KDKMP, Sekda Minta Koperasi Fokus pada Anggota
Daerah Diminta Kreatif Hadapi Pemangkasan TKD, Ini 5 Terobosannya
Hari Santri, Gus Yasin Dorong Pondok Pesantren Terbuka pada Publik

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:37 WIB

Hujan Tak Halangi Ribuan Santri Kudus Rayakan Hari Santri Nasional

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:26 WIB

Empat Kabupaten Jateng Jadi Pilot Project Program T1P4K Bakti Taskin

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Serapan Anggaran Baru 65,57%, Gubernur Minta OPD Percepat Realisasi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Taj Yasin: Kebijakan Kudus Bebaskan Izin PBG dan SLF Jadi Contoh bagi Daerah Lain

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:55 WIB

Jawa Tengah Siapkan Infrastruktur Rel Logistik Lewat Stasiun Batang

Berita Terbaru