Trans Jateng Tambah Pilihan Bayar Nontunai, Tarif Murah Bikin Penumpang Betah

- Reporter

Jumat, 19 September 2025 - 15:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surakarta – Pengguna moda transportasi Trans Jateng semakin nyaman menggunakan pembayaran nontunai atau cashless. Selain lebih praktis, kini pilihan pembayarannya pun semakin banyak, dengan hadirnya QRIS Tap dan pindai QRIS Bank Jateng melalui aplikasi Si Anteng.

Seperti terlihat di Koridor 7 Solo–Wonogiri, Kamis (18/9/2025). Seorang penumpang, Fani, menyebut dirinya lebih nyaman menggunakan pembayaran nontunai. Sebab, dia tak perlu merogoh kocek, cukup menyerahkan kartu uang elektronik.

“Kalau pakai e-money gampang, tinggal dikasih selesai. Simpel, soalnya kan lebih tipis. Kalau untuk saya yang mahasiswa ini, Rp1.000 saja tarifnya,” ujarnya, di tengah perjalanan pulang ke Wonogiri, dari Terminal Tirtonadi Solo.

Hal serupa diungkapkan Diah. Dia bercerita, sebulan sekali rutin berkunjung ke Surakarta dari rumahnya di Wonogiri.

“Saya kadang pakai nontunai, pakai mobile banking. Keunggulannya dapat promo murah, cuma Rp1.000 untuk usia 60 tahun ke atas. Harapan saya, semakin banyak busnya dan semakin luas jangkauannya,” ungkap Diah.

Baca Juga :  Semangat Berbagi, Metro Park View Hotel Santuni Anak Panti di Bulan Suci

Petugas layanan Koridor 7 Solo–Wonogiri, Eka Suryaningsih mengatakan, hingga saat ini pembayaran tunai memang masih mendominasi. Namun, pembayaran nontunai terus meningkat.

“Akhir-akhir ini banyak yang memakai nontunai. Kisarannya sekitar 40 persen yang pakai nontunai, sedangkan yang tunai sekitar 60 persen,” tuturnya.

Ditambahkan, catatan Kantor Layanan Koridor 7 Solo–Wonogiri menyebut, jumlah penumpang di jalur tersebut bisa mencapai 3.840 orang per hari. Dari jumlah itu, pengguna nontunai berkisar 700–800 orang.

Kepala Balai Transportasi Dishub Jawa Tengah, Agung Pramono menyampaikan, pihaknya terus memodernisasi sistem pembayaran pada bus rapid transit Trans Jateng. Menurutnya, saluran pembayaran nontunai armada tersebut telah dilayani melalui berbagai aplikasi, di antaranya Astrapay, Kartu Multi Trip, serta uang elektronik dari Mandiri, BNI, BRI, dan BCA.

Baca Juga :  Chandra Asri Group dan Danamon Tandatangani Term Loan Rp 2 Triliun

Terbaru, Bank Jateng memudahkan pembayaran melalui pindai QRIS di aplikasi Si Anteng (Sistem Informasi Pelayanan Trans Jateng). Pengguna Trans Jateng juga bisa melakukan pembayaran melalui QRIS Tap dengan teknologi Near Field Communication (NFC).

“Setiap tahun kita ada kenaikan (dari) sekitar 3,6 persen sampai sekarang sudah ada sekitar 8,7 persen yang menggunakan nontunai, dari rata-rata pengguna Trans Jateng sekitar 9 juta orang per tahun. Diharapkan, hingga akhir tahun bisa naik sampai 10 persen,” ujarnya.

Seperti diketahui, Trans Jateng kini telah memiliki tujuh koridor yang melintasi 14 kabupaten/ kota. Setiap hari, tujuh koridor tersebut mampu melayani hingga 26.965 orang.

Hal ini turut mendorong peralihan moda transportasi dari kendaraan pribadi ke angkutan massal. Tercatat, peralihan moda ke bus Trans Jateng mencapai 52,22 persen.***

Berita Terkait

Sekda Jateng Minta Pelaku UMKM Tak Mudah Tergiur Pinjol Ilegal
Ahmad Luthfi: KUR Rp 361,36 Triliun Disalurkan untuk UMKM Jateng, Dorong Ekonomi Mikro Tumbuh
Peringati Hari Santri 2025, Wagub Jateng Buka Pameran UMKM Santri di Kudus
Ahmad Luthfi Ajak Dunia Investasi di Jawa Tengah yang Aman dan Nyaman
Pemprov Jateng-BKHIT Mantapkan Langkah Go Export Awal November
PLN Bergerak Cepat, Dirikan Tower Darurat untuk Pulihkan Kelistrikan Klaten Pasca Cuaca Ekstrem
Gubernur Jateng Ajak Pengusaha Tionghoa Ikut Bangun Ekonomi Daerah
Pakai Sayuran Lokal, Sekda Jateng dan Istri Sajikan Menu Sehat di Fiesta Fest

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:20 WIB

Sekda Jateng Minta Pelaku UMKM Tak Mudah Tergiur Pinjol Ilegal

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:40 WIB

Ahmad Luthfi: KUR Rp 361,36 Triliun Disalurkan untuk UMKM Jateng, Dorong Ekonomi Mikro Tumbuh

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:14 WIB

Peringati Hari Santri 2025, Wagub Jateng Buka Pameran UMKM Santri di Kudus

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Ahmad Luthfi Ajak Dunia Investasi di Jawa Tengah yang Aman dan Nyaman

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:52 WIB

Pemprov Jateng-BKHIT Mantapkan Langkah Go Export Awal November

Berita Terbaru