Semarang – Suasana Pasar Johar di Kota Semarang, Senin (18/8/2025), berubah total. Deretan kios yang biasanya dipenuhi aktivitas jual beli, pagi itu justru ditinggalkan. Para pedagang memilih mengenakan kostum unik, berbaris rapi, lalu melangkah bersama dalam karnaval meriah memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.
Sorak sorai warga, tawa anak-anak, hingga dentuman musik mengiringi arak-arakan yang melewati kawasan Matahari, Alun-alun Masjid Agung Semarang, hingga kembali ke pasar. Wajah-wajah pedagang tampak sumringah, menikmati kebersamaan di luar rutinitas berdagang.
“Sekitar 75 persen pedagang ikut karnaval, lebih banyak daripada yang berjualan. Ini sudah jadi ikon Pasar Johar Tengah. Tahun ini yang ketiga kalinya, semoga jangan sampai putus. Bahkan tahun depan bisa lebih besar,” ujar Putra, Tim Pelaksana acara.
Karnaval menghadirkan aneka kostum, mulai dari kebaya, seragam sekolah, pakaian pahlawan, hingga karya kreatif buatan tangan. Salah satunya dari Anah Collection, kios pakaian di Johar Tengah. Anah tampil percaya diri dengan busana dari kertas bungkus nasi yang ia buat bersama anaknya.
“Rasanya senang sekali, sangat meriah. Harapannya pasar Johar selalu ramai dan pedagang makin semangat berjualan,” ucap Anah dengan bangga.
Selain karnaval, panitia menyiapkan 350 kupon doorprize dan menggelar tasyakuran serta doa bersama yang dihadiri pengelola pasar dan perwakilan Dinas. Bagi para pedagang, doa bersama bukan sekadar penutup, melainkan ikatan harapan agar Pasar Johar tetap hidup sebagai pusat rezeki dan ruang kebersamaan.***