Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Ajak RSUP Kariadi Kawal Program Speling Hingga Pedesaan

- Reporter

Sabtu, 13 September 2025 - 16:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat menghadiri acara simposium ilmiah dalam rangka peringatan 100 tahun RSUP Dr Kariadi di PO Hotel, Kota Semarang, Sabtu, 13 September 2025.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat menghadiri acara simposium ilmiah dalam rangka peringatan 100 tahun RSUP Dr Kariadi di PO Hotel, Kota Semarang, Sabtu, 13 September 2025.

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendorong RSUP Dr Kariadi Semarang untuk ikut serta dalam menciptakan pelayanan kesehatan paripurna. Terutama pelayanan kesehatan bagi masyarakat di desa-desa dengan menerjunkan dokter spesialisnya melalui program dokter spesialis keliling (Speling).

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara simposium ilmiah dalam rangka peringatan 100 tahun RSUP Dr Kariadi dengan tema “Kariadi Medical Summit 2025 : A Century of Dedication: Serving the Nation With Diamond Heart”. Acara yang digelar di PO Hotel, Kota Semarang, Sabtu, 13 September 2025, tersebut juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

“Jadi satu abad ini boleh berbangga. Tapi lebih bangga lagi kalau RSUP Dr Kariadi Semarang ikut mewarnai pelayanan kesehatan masyarakat di kampung-kampung,” kata Ahmad Luthfi.

Ahmad Luthfi mengatakan program Speling, sampai 12 September 2025, telah menjangkau 436 desa dengan sasaran 52.463 warga di pedesaan. Program tersebut dalam praktiknya juga terintegrasi dengan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang telah melayangkan 7.588.087 orang di Jawa Tengah.

Baca Juga :  Dari Pemeriksaan Kesehatan hingga Bantuan Modal, Gubernur Jateng Turun ke Desa

Masyarakat di desa juga tidak banyak mengenal dokter spesialis, tidak mengetahui deteksi dini mengenai tuberkulosis (TBC) dan penyakit lainnya. Begitu Speling menyentuh masyarakat secara langsung, tracing mengenai TBC dan penyakit lain bisa digenjot.

“Besar harapan kami RSUP Dr Kariadi ikut serta berikut dokter spesialisnya saya bawa ke desa-desa karena sejatinya pelayanan kesehatan kita harus bisa dinikmati oleh masyarakat desa yang hari ini sangat membutuhkan, bukan hanya di kota-kota,” jelasnya.

Terkait pelayanan kesehatan masyarakat di Jawa Tengah, Ahmad Luthfi berencana membuat wilayah Soloraya laiknya Penang di Malaysia. Yaitu menjadi tempat rujukan masyarakat dalam perawatan medis atau pengobatan.

“Soloraya akan kita ciptakan menjadi Pinangnya Jawa Tengah. Mohon dukungannya, Pak Menteri. Kita nantikan eksplorasi di sana dan hubungannya bantuan-bantuan prasarana infrastruktur yang penting ini untuk wilayah Jawa Tengah,” kata Ahmad Luthfi di depan Menteri Kesehatan.

Baca Juga :  PLN Sukses Pulihkan Listrik Pascabanjir Grobogan, Warga Diminta Tetap Waspada

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, RSUP Dr Kariadi Semarang harus menjadi sentra pelayanan kesehatan di Jawa Tengah. Artinya semua orang yang sakit dapat sembuh di RSUP Dr Kariadi. Termasuk meningkatkan pelayanan terkait penyakit-penyakit yang banyak diderita masyarakat atau yang banyak menyebabkan kematian.

“Untuk itu RSUP Dr Kariadi harus bisa memberikan pelayanan yang sifatnya paripurna, yang paling canggih.Kualitas layanan syaa minta untuk ditingkatkan,” katanya.

Sementara untuk menciptakan rumah sakit yang menjadi rujukan masyarakat dari berbagai daerah termasuk luar negeri, Budi menekankan pada beberapa hal. Di antaranya kualitas layanan seperti yang ia jelaskan di atas. Kemudian rumah sakit juga harus melakukan pendidikan dan riset yang bagus. Berikutnya adalah memiliki tata kelola yang bagus.

“RSUP Dr Kariadi tidak boleh pintar sendiri, harus mengampu rumah sakit daerah untuk meningkatkan kualitas,” katanya.***

Berita Terkait

Gus Yasin: Jangan Lalai, Polio Bisa Muncul Lagi Jika Imunisasi Turun
Wagub Jateng Dorong Gerakan Hijau di Waduk Mrica Banjarnegara untuk Cegah Sedimentasi
Program Speling Berbuah Manis, Pemprov Jateng Peroleh Bantuan Alat TBC Portable
Gus Yasin Ajak Negara Sahabat Investasi di Sektor Pariwisata Jawa Tengah
PKK Jateng Kenalkan Kencan Bumil, Integrasikan USG dan Layanan Cek Kesehatan Gratis
Dorong Partisipasi PAUD, Nawal Yasin Inisiasi Integrasi Layanan Posyandu di Jateng
Program Makan Bergizi Gratis Menyapa Warga Desa Kedungpring Cilacap
DPR dan BGN Sosialisasikan MBG di Blora, Bangun Generasi Sehat, Cerdas dan Berkualitas

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Gus Yasin: Jangan Lalai, Polio Bisa Muncul Lagi Jika Imunisasi Turun

Minggu, 26 Oktober 2025 - 10:39 WIB

Wagub Jateng Dorong Gerakan Hijau di Waduk Mrica Banjarnegara untuk Cegah Sedimentasi

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 22:26 WIB

Program Speling Berbuah Manis, Pemprov Jateng Peroleh Bantuan Alat TBC Portable

Jumat, 24 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Gus Yasin Ajak Negara Sahabat Investasi di Sektor Pariwisata Jawa Tengah

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:20 WIB

PKK Jateng Kenalkan Kencan Bumil, Integrasikan USG dan Layanan Cek Kesehatan Gratis

Berita Terbaru