Komisi IX DPR Sebut Program Makan Bergizi Gratis Penting untuk Pertumbuhan Anak

- Reporter

Senin, 26 Mei 2025 - 18:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Blora – Tim sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) hadir di Blora. Kehadiran DPR RI bersama BGN merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan asupan gizi yang tercukupi.

Kegiatan sosialisasi program MBG kali ini dilaksanakan di Gedung PPNI Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada Sabtu, 24 Mei 2025. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan gizi dan mengatasi stunting itu diikuti oleh 300-an peserta yang merupakan warga setempat.

Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto, Staf Sekretaris Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama Alwin Supriyadi, Sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat (Dinkes) Kabupaten Blora Eny Kurnati, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Edy Widayat.

Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menyambut baik langkah pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, terutama untuk mendukung kelompok anak-anak, lansia, dan ibu hamil. Program ini merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap pentingnya kesejahteraan gizi masyarakat yang terkadang terbatas aksesnya.

Baca Juga :  Kolaborasi Pemprov Jateng dan Pemda Atasi Sanksi Administrasi Pengelolaan Sampah

“Program ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan cerdas melalui penyediaan makan siang bergizi secara gratis bagi anak-anak usia sekolah. Ini bukan sekadar soal makanan, tetapi sebuah investasi masa depan—karena anak yang sehat hari ini adalah pemimpin bangsa esok hari,” ucap Edy Wuryanto.

Program MBG menekankan visi bahwa SDM yang berkualitas adalah fondasi dari kemajuan bangsa. SDM berkualitas tidak hanya diukur dari kemampuan intelektual dan keterampilan, tetapi juga dari kesehatan fisik dan mental yang optimal, yang semuanya dipengaruhi oleh pola makan dan status gizi.

Pemenuhan gizi yang baik menjadi inti dari visi ini karena gizi yang optimal sejak dini memiliki dampak langsung terhadap kemampuan anak dalam belajar, berprestasi, dan berkontribusi pada masyarakat.

Baca Juga :  Ribuan Eks Buruh Sritex Belum Terima Pesangon, Gubernur Ahmad Luthfi Segera Panggil Kurator

“Ibu hamil dan menyusui yang memperoleh akses terhadap makanan bergizi akan melahirkan generasi yang sehat, balita dan anak sekolah yang menerima makanan bergizi akan tumbuh optimal secara fisik dan mental, yang berdampak pada peningkatan prestasi akademik dan kapasitas berpikir kritis. Remaja dan dewasa yang terus mengonsumsi makanan bergizi akan berkontribusi lebih baik pada dunia kerja dan pembangunan nasional,” jelas Edy.

Untuk mencapai visi ini, Indonesia membutuhkan manusia yang unggul, berdaya saing global, dan mampu mendorong inovasi di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, teknologi, dan ekonomi.

Kualitas manusia yang unggul akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, memperkuat ketahanan nasional, serta menjadikan Indonesia sebagai pemain penting di panggung global.***

Berita Terkait

Dukung Pesantren Obah, UNDIP Ajak Santri Bersemangat Kuliah Global
Hujan Tak Halangi Ribuan Santri Kudus Rayakan Hari Santri Nasional
Empat Kabupaten Jateng Jadi Pilot Project Program T1P4K Bakti Taskin
Serapan Anggaran Baru 65,57%, Gubernur Minta OPD Percepat Realisasi
Taj Yasin: Kebijakan Kudus Bebaskan Izin PBG dan SLF Jadi Contoh bagi Daerah Lain
Jawa Tengah Siapkan Infrastruktur Rel Logistik Lewat Stasiun Batang
Jateng Rampungkan Pembentukan 8.523 KDKMP, Sekda Minta Koperasi Fokus pada Anggota
Daerah Diminta Kreatif Hadapi Pemangkasan TKD, Ini 5 Terobosannya

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:20 WIB

Dukung Pesantren Obah, UNDIP Ajak Santri Bersemangat Kuliah Global

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:37 WIB

Hujan Tak Halangi Ribuan Santri Kudus Rayakan Hari Santri Nasional

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:26 WIB

Empat Kabupaten Jateng Jadi Pilot Project Program T1P4K Bakti Taskin

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Serapan Anggaran Baru 65,57%, Gubernur Minta OPD Percepat Realisasi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Taj Yasin: Kebijakan Kudus Bebaskan Izin PBG dan SLF Jadi Contoh bagi Daerah Lain

Berita Terbaru