Hari Pertama Sekolah, Bupati Kudus Komitmen Antibullying

- Reporter

Senin, 14 Juli 2025 - 13:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUDUS – Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan menyenangkan, sekaligus menolak segala bentuk perundungan.

Hal itu ditegaskan Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, saat memimpin apel pembukaan tahun ajaran 2025/2026 di SMP Negeri 1 Kudus, yang diikuti siswa baru, orang tua murid, dan para guru, Senin (14/7/2025).

“Sekolah harus menjadi ruang yang bebas dari bullying, tempat yang menumbuhkan semangat dan rasa percaya diri,” tutur bupati.

Disampaikan, sebagai bagian dari pencegahan perundungan, bupati meminta masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) menjadi proses adaptasi yang membangun, bukan menakutkan.

Baca Juga :  Simak Jadwal Ujian Akhir Standar Nasional bagi Santri Diniyah Formal

“MPLS harus menjadi pengalaman yang menyenangkan, yang membuat anak merasa diterima dan menjadi bagian dari keluarga besar sekolah,” tambahnya.

Untuk itu, dia menekankan pentingnya sinergi antara guru dan orang tua, sebagai mitra pendidikan yang saling mendukung.

“Kami sengaja menghadirkan orang tua untuk ikut apel. Semoga ini menjadi kesan luar biasa bagi anak-anak, bahwa orang tua hadir mendukung dan memantau pendidikan mereka,” ujarnya.

Di sisi lain, lanjutnya, pihaknya juga menyiapkan program pemeriksaan kesehatan gratis bagi siswa SD, SMP, dan SMA, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan.

Baca Juga :  BULOG Jateng Siap Beli Gabah dan Beras Petani Sesuai HPP Baru

“Program ini untuk deteksi dini dan memastikan anak-anak dalam kondisi sehat selama proses belajar berlangsung,” tandasnya.

Kepala SMP Negeri 1 Kudus Abdul Rochim menyampaikan apresiasi, atas dukungan masyarakat dan orang tua murid.

“Ini bukti nyata keterlibatan orang tua dalam pendidikan. Kemitraan antara sekolah, orang tua, dan masyarakat adalah kunci utama keberhasilan pendidikan,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, MPLS tahun ini mengusung konsep ramah anak dan menyenangkan.

“Kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang aman, bebas dari bullying, dan mendorong kedekatan emosional antara siswa, guru, dan sekolah,” tutup Rochim.

Berita Terkait

Ketulusan Najwa dari SLBN Wonogiri, Puisi yang Membuat Gubernur Tak Kuasa Menahan Haru
Gubernur Jateng Tegaskan Komitmen Tambah Sekolah Garuda Setiap Tahun
Program MBG Disosialisasikan di Grobogan, DPR RI Tekankan Peran Kolaboratif Semua Pihak
Danamon dan Manulife Kolaborasi dengan Prasmul Hadirkan Tabungan Pendidikan Premium
Sekda Jateng Apresiasi FK UNDIP, Ajak Dunia Pendidikan Kedokteran Lebih Inklusif
Taj Yasin Pastikan Sekolah Enam Hari Dikaji untuk Tingkatkan Perlindungan Anak Didik
PAUD Jateng Ukir Sejarah, 27 Ribu Anak Membatik Massal Raih Rekor MURI
Sekolah Rakyat Jadi Harapan Putuskan Rantai Kemiskinan, Jateng Tambah 13 Titik

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:59 WIB

Gubernur Jateng Tegaskan Komitmen Tambah Sekolah Garuda Setiap Tahun

Selasa, 7 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Program MBG Disosialisasikan di Grobogan, DPR RI Tekankan Peran Kolaboratif Semua Pihak

Selasa, 7 Oktober 2025 - 11:08 WIB

Danamon dan Manulife Kolaborasi dengan Prasmul Hadirkan Tabungan Pendidikan Premium

Minggu, 5 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Sekda Jateng Apresiasi FK UNDIP, Ajak Dunia Pendidikan Kedokteran Lebih Inklusif

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:00 WIB

Taj Yasin Pastikan Sekolah Enam Hari Dikaji untuk Tingkatkan Perlindungan Anak Didik

Berita Terbaru