Ahmad Luthfi Dorong Optimalisasi SPAM untuk Tekan Penurunan Muka Tanah Pesisir

- Reporter

Selasa, 30 September 2025 - 18:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DEMAK – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan salah satu upaya untuk menekan atau menahan penurunan muka tanah adalah mengurangi pengambilan air tanah berlebihan. Gubernur mendorong agar penggunaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) lebih dimaksimalkan lagi.

“(Air tanah) Ini akan kita lakukan evaluasi. Tidak hanya satu tahun tetapi kalau perlu per tiga bulan (evaluasi). Salah satu penyebab menurunnya permukaan tanah adalah pengambilan air tanah yang berlebih, sehingga kita maksimalkan SPAM,” kata Ahmad Luthfi saat kunjungan kerja di Desa Banjarsari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Selasa, 30 September 2025.

Berdasarkan data pada 2024, penurunan muka tanah di pesisir Utara Jawa Tengah per tahun rata-rata 8-13 cm. Kondisi tersebut tentu sangat memprihatinkan dan jika tidak segera ditangani maka garis pantai dan wilayah pesisir akan tenggelam.

Baca Juga :  Imbas Banjir di Grobogan, KAI Beri Service Recovery Bagi Penumpang KA yang Terpengaruh

“Per tahun rata-rata 8-13 cm. Kalau terus-terusan seperti itu, mendelep mengko nggone awake dhewe (tenggelam nanti tempat kita),” ujar Ahmad Luthfi didampingi Wakil Gubernur Taj Yasin.

Maka dari itu, pengawasan terkait pengambilan air tanah harus diperketat. Ahmad Luthfi beberapa waktu lalu juga sudah menyampaikan kepada DPRD Jawa Tengah untuk merevisi Perda tentang air tanah.

“Masyarakat kita efektifkan melalui kerja sama BUMD kita dengan SPAM kabupaten/kota. Jadi para bupati dan wali kota itu memaksimalkan SPAM di wilayahnya agar kebutuhan air minum terpenuhi, sehingga pengambil air tanah tidak berlebihan,” jelasnya.

Di samping hal itu, tambahnya, langkah-langkah pencegahan terus diupayakan dan dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga :  DPR Ajak Warga Jadi Mitra Dapur MBG di Cilacap, Pendaftaran Hanya di Situs Resmi BGN

Dimulai dengan program “Mageri Segoro” yaitu penanaman 1,5 juta bibit mangrove di seluruh garis pantai. Mulai dari Brebes sampai Rembang di wilayah pantai Utara (Pantura) maupun Cilacap sampai Wonogiri di wilayah pantai Selatan (Pansela).

Program Mageri Segoro merupakan salah satu implementasi dari sebelas program prioritas Pemprov Jateng yakni, Penanggulangan Bencana dan Keberlanjutan Lingkungan.

“Ini akan kita laksanakan secara maksimal,” kata Ahmad Luthfi.

Selain itu, Pemprov Jateng juga telah bekerja sama dengan Undip dalam program desalinasi, yang dapat mengolah air payau menjadi air tawar siap minum. Setidaknya untuk program desalinasi ini sudah ada di empat titik, yaitu di Kabupaten Brebes, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Demak.

Berita Terkait

Dukung Pesantren Obah, UNDIP Ajak Santri Bersemangat Kuliah Global
Hujan Tak Halangi Ribuan Santri Kudus Rayakan Hari Santri Nasional
Empat Kabupaten Jateng Jadi Pilot Project Program T1P4K Bakti Taskin
Serapan Anggaran Baru 65,57%, Gubernur Minta OPD Percepat Realisasi
Taj Yasin: Kebijakan Kudus Bebaskan Izin PBG dan SLF Jadi Contoh bagi Daerah Lain
Jawa Tengah Siapkan Infrastruktur Rel Logistik Lewat Stasiun Batang
Jateng Rampungkan Pembentukan 8.523 KDKMP, Sekda Minta Koperasi Fokus pada Anggota
Daerah Diminta Kreatif Hadapi Pemangkasan TKD, Ini 5 Terobosannya

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:20 WIB

Dukung Pesantren Obah, UNDIP Ajak Santri Bersemangat Kuliah Global

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:37 WIB

Hujan Tak Halangi Ribuan Santri Kudus Rayakan Hari Santri Nasional

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:26 WIB

Empat Kabupaten Jateng Jadi Pilot Project Program T1P4K Bakti Taskin

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Serapan Anggaran Baru 65,57%, Gubernur Minta OPD Percepat Realisasi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Taj Yasin: Kebijakan Kudus Bebaskan Izin PBG dan SLF Jadi Contoh bagi Daerah Lain

Berita Terbaru