Sosialisasi Program MBG Hadir di Desa Soditan Rembang, DPR-BGN Ajak Warga Terlibat Langsung

- Reporter

Minggu, 22 Juni 2025 - 19:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rembang, Metrojateng.id – Tim sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) datangi warga Desa Soditan edukasi penguatan gizi dan pola makan hidup sehat. Sosialisasi MBG merupakan inisiasi yang dilakukan DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN).

Kegiatan sosialisasi program MBG bertempat di Gedung Pertemuan Desa Soditan, Rembang Kamis, 19 Juni 2025. Acara yang dimulai pada pukul 08.00 WIB itu diikuti oleh 300-an peserta yang merupakan warga setempat.

Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto, Staf Sekretaris Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama Alwin Supriyadi dan Sukina, serta Camat Lasem Sutarwi.

Dalam kesempatannya, anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto, menyambut baik langkah pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, terutama untuk mendukung kelompok anak-anak, lansia, dan ibu hamil.

Baca Juga :  Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Desa Margasna Banyumas, Upaya Nyata Wujudkan Generasi Emas

“Program MBG merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap pentingnya kesejahteraan gizi masyarakat yang terkadang terbatas aksesnya,” ucap Edy Wuryanto.

“Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan inisiatif strategis Presiden Republik Indonesia sebagai bagian dari upaya nasional untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat,” tambahnya.

Program ini tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Sementara itu, Staf Sekretaris Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN Alwin Supriyadi memaparkan mengenai pembentukan Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG), serta pendistribusian makanan bergizi kepada penerima manfaat.

Baca Juga :  Perbaikan Jalan Jateng Hampir Rampung, Pengamat: Hidupkan Jembatan Timbang, Atasi ODOL

“Selain aspek kesehatan, program ini juga memberikan dampak ekonomi positif, membuka lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ucap Supriyadi.

Lebih lanjut, Supriyadi juga mengungkapkan bahwa daerah Rembang masih harus menambah jumlah pendirian dapur sehat atau SPPG untuk memperluas jangkauan penerima manfaat MBG.

“Di Kabupaten Rembang, dibutuhkan sekitar 45 SPPG, namun hingga kini baru 2 unit yang beroperasi dan 9 unit dalam proses pembangunan. Diperlukan dukungan dari seluruh masyarakat untuk menyukseskan program ini secara berkelanjutan,” tukasnya.

Dukungan masyarakat dan pemerintah daerah, program ini diharapkan dapat semakin berkembang dan menjadi solusi jangka panjang bagi peningkatan gizi anak-anak Indonesia.***

Berita Terkait

Rabithah Alawiyah Nilai Program Insentif Guru Agama dan Hafiz Qur’an Jateng Patut Ditiru
Warga Bisa Lapor Keracunan dan Keluhan Menu MBG ke Hotline Pemprov Jateng
Wagub Taj Yasin: Jawa Tengah Diberkahi dengan Banyak Penghafal Al-Qur’an
Lewat “Tulus Hati”, PKK Jateng Ajak Ibu Gen Z Belajar Pijat Bayi dengan Cara Aman
Taj Yasin Ajak Inspektorat Kawal Transparansi dan Cegah Pemborosan Program Pemerintah
Dokter Puskesmas di Jateng Dapat Pelatihan dari Dokter Spesialis
Ahmad Luthfi Dorong HAKI dan Pengembangan Inovasi Mahasiswa
Taj Yasin: Kafilah STQH Jateng Siap Lengkapi Capaian Juara Umum MQK Nasional

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:24 WIB

Rabithah Alawiyah Nilai Program Insentif Guru Agama dan Hafiz Qur’an Jateng Patut Ditiru

Jumat, 10 Oktober 2025 - 19:37 WIB

Warga Bisa Lapor Keracunan dan Keluhan Menu MBG ke Hotline Pemprov Jateng

Jumat, 10 Oktober 2025 - 13:37 WIB

Wagub Taj Yasin: Jawa Tengah Diberkahi dengan Banyak Penghafal Al-Qur’an

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:54 WIB

Lewat “Tulus Hati”, PKK Jateng Ajak Ibu Gen Z Belajar Pijat Bayi dengan Cara Aman

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:44 WIB

Taj Yasin Ajak Inspektorat Kawal Transparansi dan Cegah Pemborosan Program Pemerintah

Berita Terbaru