Program MBG Diperluas di Semarang, Fokus pada Gizi dan Ketahanan Pangan

- Reporter

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali disosialisasikan di Kabupaten Semarang untuk memperluas penerima manfaat. Program MBG merupakan terobosan baru pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan penguatan gizi seimbang dan tepat.

Sosialisasi program MBG bertempat di Restoran Kampoeng Banyumili, Bandungan pada Minggu, (19/10). Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Anggota Komisi IX DPR RI, Muh. Haris, Anggota DPRD Kota Surabaya, Joko Sriyono, serta Analis Pertahanan Negara Ahli Madya, Ari Yulianto.

Dalam sambutannya, Anggota Komisi IX DPR RI, Muh. Haris, menegaskan bahwa Program MBG merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam menurunkan angka stunting, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan menyiapkan generasi emas Indonesia 2045.

“Program ini memastikan anak-anak sekolah memperoleh asupan gizi yang seimbang, terutama di wilayah rawan pangan. Kami ingin memastikan kebijakan ini tepat sasaran dan efektif, sekaligus menjamin keamanan pangan serta memperkuat regulasi lintas sektor,” ujar Haris.

Baca Juga :  Nestlé Indonesia Wujudkan Komitmen Cegah Stunting Lewat Program Pendampingan Gizi di Batang

Ia menambahkan, sosialisasi ini juga menjadi sarana penting untuk mengawal kebijakan MBG agar berdampak langsung pada masyarakat dan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan mitra kerja.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Surabaya, Joko Sriyono menyoroti pentingnya kesadaran akan kualitas gizi sejak usia dini. Gizi sejak dini merupakan salah satu fondasi utama untuk melahirkan generasi yang berkualitas.

“Gizi bukan hanya soal kenyang, tapi tentang keseimbangan dan kualitas pangan. Anak-anak yang bergizi baik akan lebih fokus, produktif, dan jarang sakit. MBG bertujuan menanamkan kebiasaan makan sehat yang akan membentuk karakter dan daya saing generasi muda,” tegasnya.

Baca Juga :  Presiden Prabowo: Proyek Ketenagalistrikan Ini Momen Sejarah Bagi Indonesia

Ia juga menilai MBG sebagai langkah strategis untuk membangun budaya makan bergizi di lingkungan pendidikan, yang akan berpengaruh pada peningkatan prestasi dan kualitas hidup anak bangsa.

Sedangkan, Analis Pertahanan Negara Ahli Madya, BGN, Ari Yulianto, menekankan dampak ekonomi positif dari pelaksanaan MBG terhadap sektor pangan lokal.

“Program MBG menciptakan permintaan baru untuk produk pangan bergizi lokal. Ini membuka peluang bagi petani, nelayan, dan pelaku usaha kecil menengah untuk tumbuh dan mendapatkan kepastian pasar. Dampaknya, ekonomi daerah menjadi lebih kuat dan berkeadilan,” jelasnya.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, para narasumber sepakat bahwa MBG bukan hanya program gizi, tetapi juga investasi jangka panjang dalam membangun kualitas manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.*

Berita Terkait

Kamboja Jajaki Sinergi dengan Pemprov Jateng di Bidang Pendidikan dan Produk Halal
Dubes Inggris Temui Gubernur Ahmad Luthfi, Bahas Kerja Sama Strategis di Jawa Tengah
AXA Mandiri Perluas Inklusi Keuangan, Edukasi 100 UMKM dan Beri Perlindungan Asuransi Gratis
Negara Hadir, Pemerintah Targetkan 1.285 Desa Terang di 2025
Sujarwanto hingga Irwan Hidayat, 19 Tokoh Dinobatkan Sebagai Figur Inspiratif 2025
Ombudsman RI Puji Pemprov Jateng, Aduan Penerimaan Murid Baru Berkurang Drastis
Ahmad Luthfi Ajak Warga Jateng Teladani Semangat Pahlawan Pertempuran Lima Hari Semarang
BeritaKita Publisher dan Suara Pembaruan News Apresiasi 19 Tokoh Inspiratif Nusantara 2025

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:44 WIB

Program MBG Diperluas di Semarang, Fokus pada Gizi dan Ketahanan Pangan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Kamboja Jajaki Sinergi dengan Pemprov Jateng di Bidang Pendidikan dan Produk Halal

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:15 WIB

Dubes Inggris Temui Gubernur Ahmad Luthfi, Bahas Kerja Sama Strategis di Jawa Tengah

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:13 WIB

AXA Mandiri Perluas Inklusi Keuangan, Edukasi 100 UMKM dan Beri Perlindungan Asuransi Gratis

Minggu, 19 Oktober 2025 - 05:16 WIB

Negara Hadir, Pemerintah Targetkan 1.285 Desa Terang di 2025

Berita Terbaru