NPEC 2025, SMP Nasima Cetak Generasi Unggul dan Mandiri

- Reporter

Kamis, 18 September 2025 - 18:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang – Jam weker baru saja berdering pukul 04.00 pagi di Kyarra Dormitory, Pare, Kediri. Ratusan siswa kelas VII SMP Nasima bergegas bangun, berwudhu, lalu menunaikan shalat Subuh berjamaah sebelum memulai rangkaian panjang aktivitas hari itu.

Bagi mereka, dua pekan di Kampung Inggris bukan sekadar belajar bahasa. Inilah Nasima-Pare English Camp (NPEC) 2025, program yang memadukan penguasaan keterampilan bahasa Inggris dengan pembentukan karakter.

Kepala SMP Nasima, Yudina Tri Heryanti, S.Pd., MM., menyebutkan bahwa kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin. Setiap jenjang memiliki fokus berbeda, menyesuaikan kebutuhan siswa.

“Untuk kelas VII, pembelajaran diarahkan ke General English agar anak-anak punya fondasi kuat dalam lima keterampilan berbahasa. Sementara kelas IX difokuskan pada persiapan TOEFL,” katanya.

NPEC bukan sekadar kursus singkat. Program yang digagas sejak 2019 itu telah berkembang menjadi kegiatan wajib bagi siswa Nasima di berbagai jenjang. Ketua YPI Nasima, Dr. Indarti, M.Pd., menegaskan bahwa NPEC adalah investasi pendidikan jangka panjang.

Baca Juga :  Wagub Jateng Tekankan PAUD Harus Merata, Ramah Anak, dan Inklusif di Setiap Daerah

“Bahasa Inggris hanyalah pintu masuk. Lebih dari itu, kami ingin menanamkan kemandirian, religiusitas, dan kekompakan,” jelas Indarti.

Selama 13 hari, aktivitas siswa berlangsung padat dari Subuh hingga malam. Ada kelas Speaking & Pronunciation, Study Club yang seru dengan debat, hingga sesi Integrated Speaking sebelum tidur. Jadwalnya ketat, namun diselingi olahraga, mengaji, dan waktu luang untuk menghubungi keluarga.

Bagi Danish Maulana Ghossan, salah satu peserta kelas VII, pengalaman ini benar-benar berkesan. Awalnya ia ragu dan kurang percaya diri menggunakan bahasa Inggris.

“Tapi lama-lama saya jadi lebih berani bicara. Belajarnya menyenangkan, apalagi kami bisa diskusi dengan teman-teman baru dan tetap ibadah bersama,” ujar Danish, yang akrab dipanggil Lana.

Baca Juga :  Ketulusan Najwa dari SLBN Wonogiri, Puisi yang Membuat Gubernur Tak Kuasa Menahan Haru

Lokasi kegiatan di Kyarra Dormitory pun mendukung suasana belajar. Lingkungan asri, fasilitas olahraga, hingga ruang kelas modern membuat siswa merasa nyaman meski jauh dari rumah. Di sinilah mereka belajar bukan hanya bahasa, tapi juga mengelola diri.

Tak ketinggalan, unsur budaya dan sejarah juga hadir dalam program ini. Di tanggal 17, peserta mengenakan busana tradisional Jawa, sementara menjelang akhir kegiatan mereka melakukan field trip ke Candi Tegowangi, peninggalan Kerajaan Majapahit.

Dari pagi hingga malam, dari kelas bahasa hingga lapangan olahraga, NPEC menorehkan pengalaman yang tak terlupakan. Bagi siswa SMP Nasima, ini bukan sekadar camp, melainkan perjalanan menuju kedewasaan, bahasa, dan karakter.***

Berita Terkait

Ketulusan Najwa dari SLBN Wonogiri, Puisi yang Membuat Gubernur Tak Kuasa Menahan Haru
Gubernur Jateng Tegaskan Komitmen Tambah Sekolah Garuda Setiap Tahun
Program MBG Disosialisasikan di Grobogan, DPR RI Tekankan Peran Kolaboratif Semua Pihak
Danamon dan Manulife Kolaborasi dengan Prasmul Hadirkan Tabungan Pendidikan Premium
Sekda Jateng Apresiasi FK UNDIP, Ajak Dunia Pendidikan Kedokteran Lebih Inklusif
Taj Yasin Pastikan Sekolah Enam Hari Dikaji untuk Tingkatkan Perlindungan Anak Didik
PAUD Jateng Ukir Sejarah, 27 Ribu Anak Membatik Massal Raih Rekor MURI
Sekolah Rakyat Jadi Harapan Putuskan Rantai Kemiskinan, Jateng Tambah 13 Titik

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:59 WIB

Gubernur Jateng Tegaskan Komitmen Tambah Sekolah Garuda Setiap Tahun

Selasa, 7 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Program MBG Disosialisasikan di Grobogan, DPR RI Tekankan Peran Kolaboratif Semua Pihak

Selasa, 7 Oktober 2025 - 11:08 WIB

Danamon dan Manulife Kolaborasi dengan Prasmul Hadirkan Tabungan Pendidikan Premium

Minggu, 5 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Sekda Jateng Apresiasi FK UNDIP, Ajak Dunia Pendidikan Kedokteran Lebih Inklusif

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:00 WIB

Taj Yasin Pastikan Sekolah Enam Hari Dikaji untuk Tingkatkan Perlindungan Anak Didik

Berita Terbaru