JEPARA – Gubernur Ahmad Luthfi meresmikan PT Formosa Industrial Park di Mayong, Kabupaten Jepara. Kehadiran pabrik kelima milik Korrun Group ini, akan menambah daya serap tenaga kerja di Jawa Tengah, khususnya di wilayah Jepara. Tercatat Korrun Group telah menyerap sekitar 20 ribu tenaga kerja di Jawa Tengah.
“Terima kasih atas dibukanya PT Formosa di bawah Korrun Group yang berinvestasi sangat luar biasa di Jawa Tengah. Ini adalah perusahaan yang sangat luar biasa dengan sistem padat karya tetapi hasilnya internasional,” kata Ahmad Luthfi usai peresmian dan meninjau PT Formosa Industrial Park, Senin, 27 Oktober 2025.
Korrun Group adalah perusahaan international yang berkantor pusat di Shanghai, Tiongkok. Apa yang dilakukan perusahaan tersebut sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk meningkatkan investasi.
Terutama investasi padat karya yang membutuhkan banyak tenaga kerja, sehingga pengangguran terbuka di Jawa Tengah dapat terserap dan angka kemiskinan turun.
“Saat ini angka kemiskinan Jawa Tengah 9,48%, minimal ke depan bisa satu digit di bawah 9 akan tercapai. Dengan besarnya investasi yang ditanamkan dari dalam dan luar negeri, minimal pengurangan pengangguran akan tercapai,” katanya.
Untuk meningkatkan daya serap tenaga kerja Jawa Tengah, optimalisasi BLK, sekolah vokasi, serta politeknik terus digenjot untuk menciptakan sumber daya manusia yang siap diserap oleh investasi yang masuk.
“Baik investasi yang ada di kawasan industri atau di beberapa kabupaten telah disiapkan. Termasuk beberapa bupati sudah mengajukan kawasan industri misalnya di Banyumas, Cilacap, Kebumen, Sragen, Demak, Semarang dan lainnya,” kata Ahmad Luthfi.
Lebih lanjut, kehadiran Korrun Group di Jepara akan meningkatkan pendapatan asli daerah. Di mana produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan di bawah Korrun Group diekspor untuk memenuhi kebutuhan pasar internasional. Di mana mereka menyuplai merek ternama seperti Adidas, Nike, Puma, UNIQLO, The North Face, dan Jansport.
“Khusus wilayah Jepara, itu salah satu investasi yang besar sekali karena memproduksi garmen, tekstil yang tidak saja untuk konsumsi dalam negeri, tetapi ekspor. Ada Adidas, Puma, dan sebagainya,” jelas Ahmad Luthfi.
Sementara itu Founder Korrun Group, Fan Jinsong, mengatakan, Korrun Group merupakan perusahaan global dan go public. Produk utamanya adalah pakaian, tekstil, tas, dan koper yang melayani produk-produk terkenal di dunia.
Korrun Group sudah memiliki lima pabrik produksi di Indonesia. Empat di antaranya ada di Jawa Tengah dengan jumlah karyawan mencapai sekitar 20 ribu orang, termasuk PT Formosa yang merupakan pabrik terbaru milik Korrun Group.
“Kami berencana meningkatkan investasi di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan dengan memperluas kapasitas produksi. Kami berharap jumlah karyawan kami dapat meningkat sampai 40 ribu atau 50 ribu orang,” katanya.
Jinsong juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atas dukungan yang diberikan untuk mengembangkan investasi di wilayahnya. Ia juga bangga dengan seluruh karyawan Korrun Group di Indonesia karena kecerdasan, kerja keras, dedikasi, serta sikap terbuka dalam mendukung peningkatan besar manajemen dan efisiensi operasional perusahaan.
“Karyawan adalah aset berharga kami di Indonesia. Kami ingin mengembangkan perusahaan ini bersama masyarakat Indonesia,” jelasnya.**









