Konsumsi BBM Jenis Gasoline Selama Nataru Meningkat 13,4 Persen

- Reporter

Kamis, 16 Januari 2025 - 16:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan. (Tya)

Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan. (Tya)

SEMARANG  – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) mencatat sepanjang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) konsumsi gasoline (Pertalite, Pertamax Series) mengalami peningkatan 13,4%> Sedangkan BBM jenis gasoil turun 13,1%>

Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan mengatakan, puncak kenaikan konsumsi  BBM di Jateng-DIY terjadi pada 24 Desember 2024.

Konsumsi Pertalite, Pertamax Series pada tanggal 24 Desember naik 13,4 persen dibandingkan pada kondisi normal 15.278 KL dan kembali naik pada 29 Desember 2024, yang mencapai 14.400 KL atau naik 7,3 persen>

Ia mengatakan, untuk konsumsi BBM jenis Gasoil (Biosolar, Dex Series) selama periode yang sama mengalami penurunan seiring larangan angkutan besar melintas pada arus mudik Nataru.

“Konsumsi gasoil turun 13,1 persen atau menurun dari rerata normal 7,4 ribu KL menjadi 6,5 ribu KL,”  katanya, Kamis (16/1/2024) di Semarang.

Taufiq mengatakan, permintaan gasoline dan gasoil (Biosolar, Dex Series) paling banyak ada di SPBU Rest Area KM 429A tol Semarang-Solo.

“Konsumsi gasoline mencapai 58 KL dan gasoil mencapai 56 KL per,” jelasnya.

Disebutnya, konsumsi BBM Pertamina sejauh ini belum terpengaruh kehadiran mobil listrik, karena di daerah belum terlalu signifikan. Apalagi mobil listrik cenderung menjadi mobil kedua setelah mobil BBM.

“Kehadiran kendaraan listrik tidak terpengaruh, perjalanan ke daerah masih banyak pemudik yang memilih kendaraan biasa, mobil listriknya disimpan karena rata-rata mobil listik jadi mobil kedua,” katanya.

Sementara itu untuk konsumsi elpiji rumah tangga juga mengalami kenaikan pada 23 Desember 2024, yang mencapai 4.700 metrik ton atau meningkat 1,7 persen dibandingkan hari normal.

“Harga LPG untuk subsidi sesuai HET maksimal Rp 18.000, Bila harga diatas harga tersebut ,   perlu dipertanyakan belinya di mana.?  kata Taufiq.

Puncak Konsumsi Natal terjadi pada tanggal 23 Desember 2024, untuk PSO: 4.593 MT naik 2,9% vs normal. Sedang non PSO 173 MT atau  turun 21,7% dari hari  normal. Puncak Konsumsi Tahun Baru untuk PSO terjadi pada 30 Desember  2024

Baca Juga :  Kereta Api Jadi Pilihan Utama: 47.614 Penumpang Tiba di Daop 4 Selama Liburan

“Konsumsi Avtur juga naik 28,4 persen.Frekuensi penerbangan yang tinggi ada di Bandara Ahmad Yani dan Adi Soemarmo serta YIA,” tambahnya

Sedangkan untuk avtur peningkatan terjadi puncak Natal terjadi pada 23 Desembet 2024, dari 384 KL naik 28,4% dari normal dan puncak Tahun Baru terjadi pada tanggal 30 Desembee 2024. dari 333 KL naik 11,4% dari ormal

Kunjungan masyarakat ke Serambi MyPertamina juga mengalami peningkatan. Puncak kunjungan Serambi MyPertamina terjadi pada tanggal 29 Desember 2024 di RA KM 260 B. Total Pengunjung Serambi MyPertamina mencapai 317 pengunjung.

Penjualan Modular terlaris di RA KM 252 A dengan total volume penjualan 958 liter Pertamax per hari. Sementara penjualan Dex tertinggi terjadi di RA KM 456 A dengan rerata 409 liter per hari.

“SPBU terlaris di RA 429 A dengan total volume penjualan Gasoline 58 KL dan Gasoil 56 KL per hari,” katanya. (*)

SEMARANG  – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) mencatat sepanjang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) konsumsi gasoline (Pertalite, Pertamax Series) mengalami peningkatan 13,4%> Sedangkan BBM jenis gasoil turun 13,1%>

Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan mengatakan, puncak kenaikan konsumsi  BBM di Jateng-DIY terjadi pada 24 Desember 2024.

Konsumsi Pertalite, Pertamax Series pada tanggal 24 Desember naik 13,4 persen dibandingkan pada kondisi normal 15.278 KL dan kembali naik pada 29 Desember 2024, yang mencapai 14.400 KL atau naik 7,3 persen>

Ia mengatakan, untuk konsumsi BBM jenis Gasoil (Biosolar, Dex Series) selama periode yang sama mengalami penurunan seiring larangan angkutan besar melintas pada arus mudik Nataru.

“Konsumsi gasoil turun 13,1 persen atau menurun dari rerata normal 7,4 ribu KL menjadi 6,5 ribu KL,”  katanya, Kamis (16/1/2024) di Semarang.

Taufiq mengatakan, permintaan gasoline dan gasoil (Biosolar, Dex Series) paling banyak ada di SPBU Rest Area KM 429A tol Semarang-Solo.

Baca Juga :  Pertamina: Pertamax Sesuai Standar, Tidak Ada Modifikasi RON

“Konsumsi gasoline mencapai 58 KL dan gasoil mencapai 56 KL per,” jelasnya.

Disebutnya, konsumsi BBM Pertamina sejauh ini belum terpengaruh kehadiran mobil listrik, karena di daerah belum terlalu signifikan. Apalagi mobil listrik cenderung menjadi mobil kedua setelah mobil BBM.

“Kehadiran kendaraan listrik tidak terpengaruh, perjalanan ke daerah masih banyak pemudik yang memilih kendaraan biasa, mobil listriknya disimpan karena rata-rata mobil listik jadi mobil kedua,” katanya.

Sementara itu untuk konsumsi elpiji rumah tangga juga mengalami kenaikan pada 23 Desember 2024, yang mencapai 4.700 metrik ton atau meningkat 1,7 persen dibandingkan hari normal.

“Harga LPG untuk subsidi sesuai HET maksimal Rp 18.000, Bila harga diatas harga tersebut ,   perlu dipertanyakan belinya di mana.?  kata Taufiq.

Puncak Konsumsi Natal terjadi pada tanggal 23 Desember 2024, untuk PSO: 4.593 MT naik 2,9% vs normal. Sedang non PSO 173 MT atau  turun 21,7% dari hari  normal. Puncak Konsumsi Tahun Baru untuk PSO terjadi pada 30 Desember  2024

“Konsumsi Avtur juga naik 28,4 persen.Frekuensi penerbangan yang tinggi ada di Bandara Ahmad Yani dan Adi Soemarmo serta YIA,” tambahnya

Sedangkan untuk avtur peningkatan terjadi puncak Natal terjadi pada 23 Desembet 2024, dari 384 KL naik 28,4% dari normal dan puncak Tahun Baru terjadi pada tanggal 30 Desembee 2024. dari 333 KL naik 11,4% dari ormal

Kunjungan masyarakat ke Serambi MyPertamina juga mengalami peningkatan. Puncak kunjungan Serambi MyPertamina terjadi pada tanggal 29 Desember 2024 di RA KM 260 B. Total Pengunjung Serambi MyPertamina mencapai 317 pengunjung.

Penjualan Modular terlaris di RA KM 252 A dengan total volume penjualan 958 liter Pertamax per hari. Sementara penjualan Dex tertinggi terjadi di RA KM 456 A dengan rerata 409 liter per hari.

“SPBU terlaris di RA 429 A dengan total volume penjualan Gasoline 58 KL dan Gasoil 56 KL per hari,” katanya. (*)

Berita Terkait

Sekda Jateng Minta Pelaku UMKM Tak Mudah Tergiur Pinjol Ilegal
Ahmad Luthfi: KUR Rp 361,36 Triliun Disalurkan untuk UMKM Jateng, Dorong Ekonomi Mikro Tumbuh
Peringati Hari Santri 2025, Wagub Jateng Buka Pameran UMKM Santri di Kudus
Ahmad Luthfi Ajak Dunia Investasi di Jawa Tengah yang Aman dan Nyaman
Pemprov Jateng-BKHIT Mantapkan Langkah Go Export Awal November
PLN Bergerak Cepat, Dirikan Tower Darurat untuk Pulihkan Kelistrikan Klaten Pasca Cuaca Ekstrem
Gubernur Jateng Ajak Pengusaha Tionghoa Ikut Bangun Ekonomi Daerah
Pakai Sayuran Lokal, Sekda Jateng dan Istri Sajikan Menu Sehat di Fiesta Fest

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:20 WIB

Sekda Jateng Minta Pelaku UMKM Tak Mudah Tergiur Pinjol Ilegal

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:40 WIB

Ahmad Luthfi: KUR Rp 361,36 Triliun Disalurkan untuk UMKM Jateng, Dorong Ekonomi Mikro Tumbuh

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:14 WIB

Peringati Hari Santri 2025, Wagub Jateng Buka Pameran UMKM Santri di Kudus

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Ahmad Luthfi Ajak Dunia Investasi di Jawa Tengah yang Aman dan Nyaman

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:52 WIB

Pemprov Jateng-BKHIT Mantapkan Langkah Go Export Awal November

Berita Terbaru