Hingga Akhir Desember 2024 Jumlah Pengaduan ke OJK Capai 1.106, Sektor Perbankan Mendominasi

- Reporter

Selasa, 25 Februari 2025 - 17:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENGADUAN - Kepala OJK Jateng Sumaryono,  memberikan keterangan pers soal pengaduan masyarakat yang masuk ke OJK kepada wartawan di kantornya , Selasa (25/2/2025).  (tya)

PENGADUAN - Kepala OJK Jateng Sumaryono, memberikan keterangan pers soal pengaduan masyarakat yang masuk ke OJK kepada wartawan di kantornya , Selasa (25/2/2025). (tya)

SEMARANG – Hingga Desember 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Tengah menerima pengaduan melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) 1106 pengaduan. Berdasarkan jenis aduan terbanyak adalah sektor Perbankan 631 pengaduan, Pembiayaan 177 pengaduan, Asuransi 96 pengaduan, LJK Lainnya 188 pengaduan, dan Non LJK 20 laporan. 

Masih banyaknya pengaduan yang masuk ini disampaikan Kepala OJK Jateng Sumaryono, kepada wartawan di kantornya , Selasa (25/2/2025). Meski masih banyak pengaduan yang masuk OJK berupaya keras untuk menurunkan jumlah pengaduan, OJK  senantiasa  melakukan  kegiatan edukasi secara masif kepada masyarakat.  Hingga akhir Desember 2024 telah melaksanakan kegiatan 186 edukasi kepada masyarakat termasuk pelajar dan pelaku UMKM dengan total peserta 56.881 orang.

Baca Juga :  Kondisi Perbankan di Jawa Tengah Stabil dan Bertumbuh

“Masyarakat yang teripu dapat melakukan pengaduan melalui kontak 157, Kontak 157 lainnya melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) di kontak157.ojk.go.id, telepon 157, whatsapp 081157157157, dan email konsumen@ojk.go.id,” tambah Sumarjono.

Sebagai bentuk komitmen dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan, Kantor OJK Provinsi Jawa Tengah (KOSG) bersama Kantor OJK di bawah koordinasi KOSG dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di level Provinsi serta Kabupaten/Kota telah melaksanakan sosialisasi program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) di wilayah Jawa Tengah pada tanggal 18 Februari 2025. Sosialisasi tersebut dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh lebih dari 550 perwakilan Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) di Jawa Tengah. 

Baca Juga :  KLHK Apresiasi Pertamina Patra Niaga dengan 2 PROPER Emas dan 7 PROPER Hijau

GENCARKAN  ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang cerdas keuangan sehingga dapat mengambil keputusan finansial yang tepat dan terhindar dari berbagai kasus kejahatan finansial. GENCARKAN mencakup kegiatan edukasi dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi keuangan dengan melalui 6 prinsip yaitu masif, merata, sinergi, terarah, terukur dan berkelanjutan.

“Kami berharap  sosialisasi  pelaksanaan GENCARKAN di Jawa Tengah dapat berjalan efektif dan menghasilkan peningkatan tingkat literasi dan inklusi bagi masyarakat Jawa Tengah yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah,” tambahnya.(tya)

Berita Terkait

Sekda Jateng Minta Pelaku UMKM Tak Mudah Tergiur Pinjol Ilegal
Ahmad Luthfi: KUR Rp 361,36 Triliun Disalurkan untuk UMKM Jateng, Dorong Ekonomi Mikro Tumbuh
Peringati Hari Santri 2025, Wagub Jateng Buka Pameran UMKM Santri di Kudus
Ahmad Luthfi Ajak Dunia Investasi di Jawa Tengah yang Aman dan Nyaman
Pemprov Jateng-BKHIT Mantapkan Langkah Go Export Awal November
PLN Bergerak Cepat, Dirikan Tower Darurat untuk Pulihkan Kelistrikan Klaten Pasca Cuaca Ekstrem
Gubernur Jateng Ajak Pengusaha Tionghoa Ikut Bangun Ekonomi Daerah
Pakai Sayuran Lokal, Sekda Jateng dan Istri Sajikan Menu Sehat di Fiesta Fest
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:20 WIB

Sekda Jateng Minta Pelaku UMKM Tak Mudah Tergiur Pinjol Ilegal

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:40 WIB

Ahmad Luthfi: KUR Rp 361,36 Triliun Disalurkan untuk UMKM Jateng, Dorong Ekonomi Mikro Tumbuh

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:14 WIB

Peringati Hari Santri 2025, Wagub Jateng Buka Pameran UMKM Santri di Kudus

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Ahmad Luthfi Ajak Dunia Investasi di Jawa Tengah yang Aman dan Nyaman

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:52 WIB

Pemprov Jateng-BKHIT Mantapkan Langkah Go Export Awal November

Berita Terbaru