Gubernur Luthfi Tegaskan Fokus Pembangunan 2026 Tidak Terganggu Penurunan Dana TKD

- Reporter

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOYOLALI – Pengurangan dana transfer ke daerah (TKD) pada 2026 tidak mengganggu kondisi fiskal di Jawa Tengah.

“Tidak ada masalah, karena kita sudah punya skala prioritas. Tahun 2025 infrastruktur, 2026 swasembada pangan. Kita sudah punya perencanaan,” kata Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat kunjungan kerja di Kabupaten Boyolali, Rabu, 8 Oktober 2025.

Ahmad Luthfi menjelaskan, total dana transfer pemerintah pusat ke pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan 35 pemerintah kabupaten/kota tahun 2026 sebesar Rp 60,96 triliun. Angka tersebut turun sebesar Rp 12, 597 triliun atau 17,21% dibandingkan tahun 2025.

Baca Juga :  Pertamina: Pertamax Sesuai Standar, Tidak Ada Modifikasi RON

Secara rinci, dana transfer ke daerah (TKD) dari pemerintah pusat ke Provinsi Jawa Tengah meliputi: dana transfer ke pemerintah provinsi pada 2026 sebesar Rp 7,3 triliun. Turun sebesar Rp 1,522 triliun atau 17,7% dari 2025 sebesar Rp 8,9 triliun.

Selanjutnya, dana transfer pemerintah pusat ke pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah tahun 2026 sebesar Rp 53,19 triliun. Turun Rp 11,083 triliun atau (17,24%) dari tahun 2025 sebesar Rp 64.273 triliun.

Baca Juga :  Satu Warga Lampung Hilang Saat Banjir

Dengan adanya pengurangan dana TKD tersebut, Ahmad Luthfi mengatakan, akan mengefektifkan kembali kegiatan-kegiatan yang ada. Kegiatan yang dilakukan pada 2026 akan difokuskan ke hal-hal yang bersentuhan dan bermanfaat langsung bagi masyarakat.

“Prinsipnya Jawa Tengah tidak terganggu dengan kegiatan ini,” tegasnya.

Gubernur juga menyampaikan bahwa seluruh gubernur telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Keuangan terkait TKD Rapat koordinasi tersebut dilakukan di Jakarta pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Berita Terkait

Nestlé Indonesia Wujudkan Komitmen Cegah Stunting Lewat Program Pendampingan Gizi di Batang
Wajah Baru Nusakambangan, Warga Binaan Makin Berdaya dengan FABA
Tingkatkan Layanan EV, PLN Luncurkan Home Charging Services Versi Terbaru
Nasabah Mandiri Bisa Belanja di Jepang Pakai QRIS Livin’
PLN Melesat ke Fortune Global 500, Digitalisasi dan Beyond kWh jadi Kunci
Bapas Semarang dan Pemkab Semarang Teken Nota Kesepakatan Pidana Kerja Sosial
Peningkatan Pendapatan Dorong PLN Masuk Fortune Global 500
80 Ribu Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan, Ahmad Luthfi: Buat Masyarakat Sejahtera

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Luthfi Tegaskan Fokus Pembangunan 2026 Tidak Terganggu Penurunan Dana TKD

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:19 WIB

Nestlé Indonesia Wujudkan Komitmen Cegah Stunting Lewat Program Pendampingan Gizi di Batang

Kamis, 11 September 2025 - 16:31 WIB

Wajah Baru Nusakambangan, Warga Binaan Makin Berdaya dengan FABA

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 12:26 WIB

Tingkatkan Layanan EV, PLN Luncurkan Home Charging Services Versi Terbaru

Jumat, 29 Agustus 2025 - 19:32 WIB

Nasabah Mandiri Bisa Belanja di Jepang Pakai QRIS Livin’

Berita Terbaru