Ahmad Luthfi Nyoto Bareng Anak Difabel, Tunjukkan Kasih dan Kepedulian Tanpa Batas

- Reporter

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG – Kedekatan Gubernur Ahmad Luthfi dengan kelompok difabel atau disabilitas terjalin akrab. Selalu ada momen istimewa ketika orang nomor satu Jawa Tengah itu bertemu dengan kelompok difabel di mana pun berada.

Sebagaimana terlihat saat ia makan soto bareng dengan kelompok difabel Kota Semarang di warung Soto Pak Wito Cabang Kariadi, Selasa, 28 Oktober 2025.

Ahmad Luthfi tak canggung sama sekali saat bertemu, berdialog, dan menyaksikan anak-anak difabel unjuk kebolehan. Suasana kian syahdu manakala ada yang baca puisi dan menyanyi.

Gubernur terlihat haru bahkan beberapa kali memeluk, mencium dan mengelus kepala anak difabel yang duduk di samping kanan dan kirinya.

Itulah cara sederhana Ahmad Luthfi untuk berbagi kebahagiaan dengan kelompok difabel.

“Saya adalah Bapaknya Difabel Jawa Tengah. Setiap (kunjungan) di wilayah pasti saya temui. Saya juga punya anak difabel. Dari kecil dekat dengan saya, dan saya tidak pernah malu dan canggung,” kata Ahmad Luthfi saat berdialog dengan kelompok difabel.

Ahmad Luthfi menegaskan, kelompok difabel tidak hanya sebagai objek semata tetapi memiliki hak yang sama dengan kelompok masyarakat lainnya. Kesetaraan hak untuk kelompok difabel itulah yang terus digaungkan di Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga :  MBG di Kendal, Bukti Negara Hadir untuk Anak yang Lebih Sehat dan Berdaya Saing

Tentunya dengan kolaborasi antara pemerintah provinsi melalui dinas sosial, kementerian terkait, serta seluruh kelompok masyarakat.

“Mereka mempunyai suatu kebahagiaan di tengah kekurangan yang dimiliki. Ini yang menjadi concern kita sehingga pemerintah wajib hadir, negara hadir, untuk memberikan suatu jaminan terkait pekerjaan mereka, keterampilan mereka, UMKM mereka, sehingga mereka memiliki daya guna bagi diri sendiri maupun orang lain,” tegasnya.

Untuk diketahui, jumlah penyandang disabilitas di Jawa Tengah sebanyak 117.404 orang atau 0,003% dari total penduduk. Ahmad Luthfi dan Pemprov Jateng memiliki perhatian khusus terhadap kelompok disabilitas/difabel untuk mewujudkan Jateng inklusi.

Perhatian itu diwujudkan dalam langkah nyata seperti membantu pemenuhan kebutuhan dasar, mengupayakan pendidikan, mendorong terbukanya lapangan pekerjaan, penyediaan aksesibilitas dan berbagai kebutuhan Penyandang Disabilitas.

“Kita punya kecamatan berdaya, di dalamnya mewadahi potensi wilayah di antaranya kelompok difabel, kelompok perempuan dan lansia, kelompok pemuda, dan lainnya. Kecamatan berdaya ini salah satu kreatif yang kita munculkan agar kelompok difabel terlindungi di sana termasuk bantuan hukum bagi merek,” ujarnya.

Baca Juga :  Stabilkan Harga Beras dan Minyak Goreng, Kota Pekalongan Salurkan Subsidi Pangan

Selain itu, Pemprov Jateng juga terus mengupayakan agar perusahaan, baik BUMD dan BUMN maupun swasta, untuk dapat menyerap tenaga kerja dari kelompok disabilitas.

“Kesempatan kerja untuk difabel itu 2% di BUMD atau BUMN, kemudian 1% di perusahaan lain. Ini sudah jalan di Jawa Tengah dan terus kita dorong,” kata Ahmad Luthfi.

Adapun terkait makan soto bareng Gubernur Ahmad Luthfi dan kelompok difabel itu digagas pemilik warung Soto Pak Wito. Acara itu digelar bagian dari tasyakuran 1 tahun cabang Soto Pak Wito Kariadi Kota Semarang. Dalam kesempatan itu, Pak Wito juga secara terbuka mendeklarasikan akan menjadi sahabat difabel.

“Mulai hari ini saya akan menjadi sahabat difabel. Hari ini, besok, dan seterusnya saya akan dukung kelompok difabel,” ujarnya.*

Berita Terkait

Jateng Hadirkan 150 Kecamatan Berdaya untuk Wujudkan Pembangunan Merata
BPKP Nilai Program Vokasi Gubernur Ahmad Luthfi Efektif Tekan Pengangguran di Jawa Tengah
Refleksi Setahun Pemerintahan Prabowo–Gibran, Mahasiswa Jateng Dorong Konsistensi Kebijakan Publik
Ahmad Luthfi Ajak Pemuda Jateng Ambil Peran Aktif di Pembangunan
Kerja Cepat Pemprov Jateng Atasi Banjir di Semarang dan Demak
Taj Yasin Turun Langsung Pantau Rumah Pompa Semarang, Pastikan Banjir Cepat Tertangani
Sodetan Sungai Sayung, Terobosan Ahmad Luthfi Tangani Genangan Depan Polytron Demak
Cegah Banjir Meluas, Ahmad Luthfi Gandeng BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Semarang

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:39 WIB

Jateng Hadirkan 150 Kecamatan Berdaya untuk Wujudkan Pembangunan Merata

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:21 WIB

BPKP Nilai Program Vokasi Gubernur Ahmad Luthfi Efektif Tekan Pengangguran di Jawa Tengah

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:11 WIB

Ahmad Luthfi Nyoto Bareng Anak Difabel, Tunjukkan Kasih dan Kepedulian Tanpa Batas

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:00 WIB

Refleksi Setahun Pemerintahan Prabowo–Gibran, Mahasiswa Jateng Dorong Konsistensi Kebijakan Publik

Senin, 27 Oktober 2025 - 21:05 WIB

Kerja Cepat Pemprov Jateng Atasi Banjir di Semarang dan Demak

Berita Terbaru