80 Ribu Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan, Ahmad Luthfi: Buat Masyarakat Sejahtera

- Reporter

Senin, 21 Juli 2025 - 20:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KLATEN – Sebanyak 80.000 Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih secara serentak resmi diluncurkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto, di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

Peluncuran itu juga dihadiri Menko Bidang Pangan RI Zulhifli Hasan, Menteri Desa RI Yandri Susanto, Menteri Koperasi RI Budi Arie, Mendagri RI Tito Karnavian, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dan pejabat lainnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh langsung oleh 8.523 kepala desa dan lurah se- Jawa Tengah. Mereka menyambut antusias keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di desanya masing-masing.

Kepala Desa Kertasari, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Herman Budi Hartanto mengaku antusias dengan peluncuran program tersebut. Program itu diyakini mampu mengangkat perekonomian desa. Dengan begitu, akan menciptakan desa mandiri.

“Desa diharapkan memiliki potensi yang bisa digali dengan pembiayaan dari koperasi, sehingga bisa membiayai kegiatan di desa tanpa ketergantungan lagi dengan dana pemerintah,” katanya, saat ditemui di lokasi peluncuran.

Sebelum ada Koperasi Desa Merah Putih, kata Herman, di desanya memang sudah ada koperasi simpan pinjam yang didanai oleh Bumdes Kartasari. Namun, dengan adanya tambahan Koperasi Desa Merah Putih akan semakin menguatkan perekonomian desa.

Baca Juga :  Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, Pemerintah Lanjutkan Insentif Pajak

“Berkembangnya koperasi desa bisa mendorong kegiatan-kegiatan desa, masyarakat juga akan mendapatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) pada akhir tahun,” ujarnya.

Kepala Desa Klambu, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Yanti, mengatakan Koperasi Desa Merah Putih yang akan dikembangkan di desanya, diharapkan mampu mengembangkan potensi desa. Juga dapat memberikan pinjaman dengan bunga kecil.

Untuk potensi desa, Koperasi Desa Merah Putih nantinya akan menjadi pembeli gabah hasil panen petani desa setempat. Gabah tersebut kemudian akan diolah sendiri dan dijual sendiri melalui koperasi tersebut. Kemudian menjual bahan pokok dan gas elpiji dengan harga terjangkau.

“Banyak sekali potensi yang bisa diserap. Anak-anak muda juga dapat mengembangkan usaha dengan bantuan dari koperasi, lalu mereka juga bisa lepas dari pinjol yang membuat harta benda habis,” jelasnya.

Lurah Tlogosari Wetan, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Erkamto Warsono menambahkan. Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di wilayahnya akan mengangkat potensi kelurahan. Mulai kegiatan simpan pinjam, penjualan bahan pokok, sampai menampung produk UMKM di Kelurahan Tlogosari Wetan.

Baca Juga :  Menteri PPPA dan Sekda pun Ikut Dolanan pada Hari Anak Nasional di Jateng

“Koperasi ini untuk mengangkat perekonomian di wilayah. Ke depan juga akan merangkul semua UMKM di untuk sinkronisasi dengan KKMP,” ujarnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, merupakan kebijakan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Sebuah kebijakan yang memihak kepada masyarakat desa, sehingga ke depan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Koperasi Merah Putih ini adalah idenya Presiden, yang membuat masyarakat kita lebih sejahtera,” bebernya.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya mengatakan, peluncuran Koperasi Merah Putih tersebut merupakan awal dari sejarah kebangkitan koperasi di Indonesia. Menurut dia, konsep koperasi selalu diidentikkan dengan orang lemah atau untuk mereka yang lemah. Mereka yang sudah kuat tidak mau berurusan dengan koperasi atau menjadi anggota koperasi.

“Hari ini kita mulai sejarah besar. Konsepnya seperti lidi, satu lidi lemah tapi kalau ratusan lidi disatukan ini alat yang bisa membantu kita. Jadi, dari lemah, lemah, lemah, menjadi kekuatan, ini adalah konsep koperasi. Dari ekonomi lemah menjadi kekuatan ekonomi yang kuat. Ini adalah konsep koperasi, konsep gotong royong,” tandas Prabowo.

Berita Terkait

Gubernur Luthfi Tegaskan Fokus Pembangunan 2026 Tidak Terganggu Penurunan Dana TKD
Nestlé Indonesia Wujudkan Komitmen Cegah Stunting Lewat Program Pendampingan Gizi di Batang
Wajah Baru Nusakambangan, Warga Binaan Makin Berdaya dengan FABA
Tingkatkan Layanan EV, PLN Luncurkan Home Charging Services Versi Terbaru
Nasabah Mandiri Bisa Belanja di Jepang Pakai QRIS Livin’
PLN Melesat ke Fortune Global 500, Digitalisasi dan Beyond kWh jadi Kunci
Bapas Semarang dan Pemkab Semarang Teken Nota Kesepakatan Pidana Kerja Sosial
Peningkatan Pendapatan Dorong PLN Masuk Fortune Global 500

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Luthfi Tegaskan Fokus Pembangunan 2026 Tidak Terganggu Penurunan Dana TKD

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:19 WIB

Nestlé Indonesia Wujudkan Komitmen Cegah Stunting Lewat Program Pendampingan Gizi di Batang

Kamis, 11 September 2025 - 16:31 WIB

Wajah Baru Nusakambangan, Warga Binaan Makin Berdaya dengan FABA

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 12:26 WIB

Tingkatkan Layanan EV, PLN Luncurkan Home Charging Services Versi Terbaru

Jumat, 29 Agustus 2025 - 19:32 WIB

Nasabah Mandiri Bisa Belanja di Jepang Pakai QRIS Livin’

Berita Terbaru