Wagub Taj Yasin: Pompa 6.000 Lps Siap Percepat Surutkan Banjir Semarang

- Reporter

Minggu, 26 Oktober 2025 - 20:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) menegaskan, untuk menangani banjir yang melanda Kota Semarang dan Demak beberapa hari terakhir, pihak Provinsi Jawa Tengah telah bekerjasama berbagai pihak terkait menerjunkan tim untuk mengerahkan pompa penyedot air dan bantuan logistik ke masyarakat terdampak.

Hasilnya, genangan air di jalan pantura maupun di lingkungan penduduk mulai surut. Pemprov juga sudah membuat dapur umum dan mendistribusikan makanan kepada masyarakat terdampak dan sopir yang terjebak banjir di jalan.

“Kami hari ini (26 Oktober 2025) juga masih melakukan penanganan banjir di Semarang dan sekitarnya. Kami terus lalukan percepatan dan koordinasi melalui dinas, juga koordinasi dengan Kabupaten Demak, kota Semarang dan Pusat,” kata Wagub, saat live streaming soal banjir bersama CNN, Minggu (26 Oktober 2026).

Meski begitu, Wagub mengakui hasilnya masih berproses karena ada beberapa unit pompa di sungai Kaligawe, Sringin, Kali Tenggang yang masih dalam perbaikan. Sehingga hasilnya belum bisa masif. Namun pemprov sudah mengerahkan 8 unit pompa. Di sungai Kaligawe pemprov mengerahkan pompa portabel mobile 250-2000 lps (liter per second/detik). Selain itu juga memperbaiki rumah pompa di Kali Tenggang. Jika sudab berfungsi, kata Taj Yasin, bakal ada rumah pompa berkapsitas 6000 lps (6000 liter per detik). Sehingga mampu membuang genengan banjir lebih cepat.

“Minta maaf kepada masyarakat Demak, Genuk kota Semarang, dan pelaku jalanan (yang terdampak banjir). Kami sudah lakukan percepatan-percepatan, tapi memang belum masif. Tapi insyaa Alloh akan ada rumah pompa di Kali Tenggang berkapasitas 6000 lps yang mampu membuang genangan air lebih cepat,”imbuhnya.

Baca Juga :  Jangan Tunggu Viral, ASN Kota Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Taj Yasin menyampaikan, untuk bajir yang melanda RS Sultan Agung dan Universitas Sultan Agung, pihaknya sudah mengajak untuk mencari solusi. Dari data yang masuk, untuk kawasan industri Terboyo cukup aman. Hanya perlu evakuasi pegawai saat bekerja.

“Dapur umum di kelurahan sudah (kami) disediakan, juga alat berat (untuk mengeruk sungai). Kami pantau bersama BBWS, kami pantau pompa di Sungai Tenggang dan Sringin agar dioptimalkan,”ucapnya.

Pihaknya juga sudah melakukan pemantauan kepada BMKG. Dilaporkan bulan Oktober ini curah hujan memang sangat cepat (tinggi). Untuk modifikasi cuaca, menurutnya juga tidak bisa mengurai semua wilayah.

Solusi lain atasi banjir dan rob, menurut Wagub adalah percepatan tanggul laut (baik giant sea wall maupun hybrid sea waal). Dari koordinasi dengan Kementerian PU, tanggul laut pesisir utara Semarang dan Demak akan berfungsi bulan Desember.

“Solusi berikutnya seperti masukan para ahli, adalah budaya buang sampah masyarakat dan perbaikan drainase. Alhamdulilah pembuangan sampah di kota Semarang sudah mulai baik. Di kawasan atas (Semarang atas) juga perlu penanganan, utamanya penanaman pohon. Memang kita tidak bisa meminta petani tidak menanam singkong,”jelasnya.

Akibat banjir yang terjadi, tambah Gus Yasin, ada 25 ribu KK atau 46 ribu jiwa yang terdampak di Kaligawe Semarang dan Kabupaten Demak. Meski wilayahnya tergenang, mereka belum mau dievakuasi oleh petugas.

“Belum ada yang mau dievakuasi atau mengungsi, mereka pilih bertahan. Tapi Dinsos sudah menyiapkan opsi, penyiapan dapur umum, dan antisipasi ketika ada kepadatan lalu lintas yang menyebabkan kemacetan (kami minta bantuan polisi lalu lintas), kami juga bantu makanan untuk para sopir (yang terjebak banjir),”tambah Yasin.

Baca Juga :  KAI Daop 4 Semarang Gelar Apel Pasukan untuk Angkutan Lebaran 2025

Dari pantauan langsung Sabtu malam (25 Oktober 2025), genangan air di jalan Kali Gawe (depan RS Unissula) hingga Sayung (depan Polytron) sudah mulai surut. Air di jalan pantura depan Polytron tinggal setengah ban mobil. Sehingga mobil kecil dan sepeda motor sudah berani lewat. Baik dari Semarang arah Demak maupun sebaliknya. Namun untuk jalan Kaligawe belum direkomendasikan untuk mobil kecil karena masih banyak lubang dengan air yang dalam.

Sebelumnya, gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyampaikan, seluruh dinas dan stakeholder terkait telah diturunkan untuk menangani banjir di Kota Semarang dan Kabupaten Demak sejak hari pertama.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng, Bergas Catursasi Penanggungan, mengatakan, langkah cepat sudah dilakukan tim gabungan BPBD Jateng, BPBD Kota Semarang dan Kabupaten Demak, serta relawan, TNI, Polri, dan masyarakat di lapangan. Dapur umum sudah disiapkan, bantuan logistik juga sudah distribusikan.

Kepala Pusdataru Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro, menjelaskan, total ada 8 pompa yang dikerahkan sampai Jumat, 24 Oktober 2025. Delapan pompa tersebut diperkirakan dapat menyedot air hingga 1.900 liter per second dan aktif selama 24 jam. Satu pompa di sekitar Kali Tenggang, dua pompa di Terboyo dan tiga pompa di Kali Sringin.*

Berita Terkait

Gus Yasin: Jangan Lalai, Polio Bisa Muncul Lagi Jika Imunisasi Turun
Wagub Jateng Dorong Gerakan Hijau di Waduk Mrica Banjarnegara untuk Cegah Sedimentasi
Program Speling Berbuah Manis, Pemprov Jateng Peroleh Bantuan Alat TBC Portable
Gus Yasin Ajak Negara Sahabat Investasi di Sektor Pariwisata Jawa Tengah
PKK Jateng Kenalkan Kencan Bumil, Integrasikan USG dan Layanan Cek Kesehatan Gratis
Dorong Partisipasi PAUD, Nawal Yasin Inisiasi Integrasi Layanan Posyandu di Jateng
Program Makan Bergizi Gratis Menyapa Warga Desa Kedungpring Cilacap
DPR dan BGN Sosialisasikan MBG di Blora, Bangun Generasi Sehat, Cerdas dan Berkualitas

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 20:18 WIB

Wagub Taj Yasin: Pompa 6.000 Lps Siap Percepat Surutkan Banjir Semarang

Minggu, 26 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Gus Yasin: Jangan Lalai, Polio Bisa Muncul Lagi Jika Imunisasi Turun

Minggu, 26 Oktober 2025 - 10:39 WIB

Wagub Jateng Dorong Gerakan Hijau di Waduk Mrica Banjarnegara untuk Cegah Sedimentasi

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 22:26 WIB

Program Speling Berbuah Manis, Pemprov Jateng Peroleh Bantuan Alat TBC Portable

Jumat, 24 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Gus Yasin Ajak Negara Sahabat Investasi di Sektor Pariwisata Jawa Tengah

Berita Terbaru