Semarang – Dalam rangka refleksi satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Aliansi Mahasiswa Nusantara (AMAN) Koordinator Wilayah Jawa Tengah menggelar Dialog Kebangsaan, Senin (27/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Atap Langit Coffee, Semarang, itu mengusung tema “Pemerintahan Prabowo–Gibran: Kebijakan, Harapan, dan Dukungan Kaum Muda.”
Sekretaris Jenderal AMAN Jawa Tengah, Wafiq Akbar Hasibuan, menilai kepemimpinan Prabowo–Gibran membawa semangat baru bagi reformasi birokrasi Indonesia.
“Kepemimpinan Prabowo dan Gibran merupakan revitalisasi untuk birokrasi yang lebih efisien dan tepat sasaran,” ujarnya.
Dialog tersebut dihadiri berbagai elemen mahasiswa dan akademisi dari sejumlah kampus di Semarang. Forum ini menjadi ruang refleksi sekaligus evaluasi terhadap arah kebijakan pemerintahan dalam satu tahun terakhir, terutama dari perspektif generasi muda.
Ketua Himpunan Sumatera Utara UIN Walisongo, Toni, menyoroti besarnya ekspektasi publik terhadap duet Prabowo–Gibran.
“Pemerintahan ini dilantik dengan membawa harapan besar, terutama dari segmen pemilih muda yang menjadi salah satu basis pendukung utamanya,” katanya.
Sementara itu, Juang Abdi, dosen FISIP Universitas Diponegoro (UNDIP), mengingatkan pentingnya konsistensi pemerintah dalam menjalankan janji kampanye.
“Janji kampanye dihadapkan pada realitas fiskal, dan agenda pemberantasan korupsi serta penegakan demokrasi dihadapkan pada ujian konsistensi,” tegasnya.
Dari kalangan aktivis, Affiq Malik, Ketua BEM FIB 2024, menilai kaum muda kini berada pada posisi penting dalam mengawal pemerintahan.
“Kaum muda yang awalnya menaruh harapan besar kini berada di persimpangan jalan. Namun, optimisme tetap perlu dijaga demi menyambut bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan rekomendasi kebijakan dari peserta kepada pengurus AMAN Jawa Tengah sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap arah pembangunan nasional.
Sebagai penutup, seluruh peserta bersama-sama membacakan Deklarasi Komitmen Kebangsaan dengan seruan:
“Mahasiswa Bersatu, Nusantara Kuat, Indonesia Emas, AMAN Jateng!”.***









