PGN Perkuat Langkah Preventif, Gandeng TNI AD Amankan Jaringan Gas

- Reporter

Kamis, 20 Februari 2025 - 18:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

-KERJASAMA- Penandatanganan Petunjuk Teknis Pedoman Kerja (Juknis Domker) terkait pengamanan penyaluran gas bumi antara PGN dan TNI AD di Jakarta, Selasa (18/2/2025). Foto : Dok.PGN/metrojateng.id

-KERJASAMA- Penandatanganan Petunjuk Teknis Pedoman Kerja (Juknis Domker) terkait pengamanan penyaluran gas bumi antara PGN dan TNI AD di Jakarta, Selasa (18/2/2025). Foto : Dok.PGN/metrojateng.id

Jakarta – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menggandeng Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) untuk memperkuat pengamanan infrastruktur gas bumi nasional. Langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis dalam memastikan distribusi gas bumi tetap aman dan mendukung ketahanan energi nasional.

“Kolaborasi dengan TNI AD ini adalah langkah nyata dalam menjaga keamanan infrastruktur gas bumi. Dengan dukungan 91 personel TNI AD di wilayah operasi PGN, kami optimistis penyaluran gas akan lebih aman dan terkendali,” ujar Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Harry Budi Sidharta, usai penandatanganan Petunjuk Teknis Pedoman Kerja (juknis domker) antara PGN dan TNI AD, Selasa (18/2/2025).

Baca Juga :  Konsumsi BBM Jenis Gasoline Selama Nataru Meningkat 13,4 Persen

Sebagai pengelola 92% infrastruktur gas bumi nasional, PGN memahami pentingnya keamanan aset untuk menjaga kelancaran distribusi gas.

TNI AD akan berperan dalam pengamanan berbasis komunitas (community-based security) dengan mengedukasi masyarakat sekitar agar memahami bahwa aset PGN merupakan objek vital nasional yang harus dijaga bersama. Selain itu, kehadiran aparat juga memberikan efek jera (deterrent effect) bagi pihak yang berpotensi mengganggu keamanan infrastruktur

Saat ini, situasi keamanan operasional PGN berada dalam kategori aman dan terkendali. Namun, langkah-langkah preventif dan pre-emptif tetap diperlukan untuk memitigasi potensi gangguan keamanan.

“TNI AD berkomitmen penuh mendukung operasional PGN. Gas bumi adalah energi strategis yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat, dan kami siap menjaga keamanan infrastruktur vital ini agar distribusi tetap lancar dan aman untuk kesejahteraan masyarakat sesuai Asta Cita pemerintah,” kata Wakil Asisten Teritorial Kasad bidang Perlawanan wilayah dan kerjasama teritorial (Waaster Kasad Bidang Wanmil dan Kermater), Brigjen TNI Heri Susanto.

Baca Juga :  Telkom: Inisiatif GoZero Penuhi Aspirasi Keberlanjutan Global

PGN saat ini mengoperasikan jaringan gas di 17 provinsi yang mencakup 73 kabupaten/kota, melayani berbagai sektor industri, komersial, hingga rumah tangga. Dengan kerja sama strategis ini, PGN optimistis distribusi gas bumi akan tetap lancar, aman, dan berkelanjutan.***

Berita Terkait

Sekda Jateng Minta Pelaku UMKM Tak Mudah Tergiur Pinjol Ilegal
Ahmad Luthfi: KUR Rp 361,36 Triliun Disalurkan untuk UMKM Jateng, Dorong Ekonomi Mikro Tumbuh
Peringati Hari Santri 2025, Wagub Jateng Buka Pameran UMKM Santri di Kudus
Ahmad Luthfi Ajak Dunia Investasi di Jawa Tengah yang Aman dan Nyaman
Pemprov Jateng-BKHIT Mantapkan Langkah Go Export Awal November
PLN Bergerak Cepat, Dirikan Tower Darurat untuk Pulihkan Kelistrikan Klaten Pasca Cuaca Ekstrem
Gubernur Jateng Ajak Pengusaha Tionghoa Ikut Bangun Ekonomi Daerah
Pakai Sayuran Lokal, Sekda Jateng dan Istri Sajikan Menu Sehat di Fiesta Fest

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:20 WIB

Sekda Jateng Minta Pelaku UMKM Tak Mudah Tergiur Pinjol Ilegal

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:40 WIB

Ahmad Luthfi: KUR Rp 361,36 Triliun Disalurkan untuk UMKM Jateng, Dorong Ekonomi Mikro Tumbuh

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:14 WIB

Peringati Hari Santri 2025, Wagub Jateng Buka Pameran UMKM Santri di Kudus

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Ahmad Luthfi Ajak Dunia Investasi di Jawa Tengah yang Aman dan Nyaman

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:52 WIB

Pemprov Jateng-BKHIT Mantapkan Langkah Go Export Awal November

Berita Terbaru