Pertamina Patra Niaga Hadirkan Rumah Sehat Pertamina di Tanjung Mas Semarang

- Reporter

Senin, 28 April 2025 - 18:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RUMAH SEHAT - Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, menyapa anak anak di Rumah Sehat Pertamina yang ada di kelurahan Tanjung Mas Semarang. (ist/Tya)

RUMAH SEHAT - Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, menyapa anak anak di Rumah Sehat Pertamina yang ada di kelurahan Tanjung Mas Semarang. (ist/Tya)

SEMARANG  – Sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan warga Kelurahan Tanjung Mas, Kota Semarang, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menghadirkan Rumah Sehat Pertamina .

Rumah Sehat Pertamina yang diresmikan pada Minggu (27/04) adalah fasilitas kesehatan yang terintegrasi dan merupakan salah satu kegiatan dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan PENA BERCERITA (Peduli Perempuan dan Anak, Bersama Cerahkan Bangsa Kita) yang dilaksanakan oleh Integrated Terminal Semarang dan bekerjasama dengan Yayasan Anantaka.

Peresmian Rumah Sehat Pertamina dihadiri oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Semarang, Kecamatan Semarang Utara, Kelurahan Tanjung Mas, Puskesmas, Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI), dan Yayasan Anantaka.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Mochamad Abdul Hakam mengatakan salah satu visi dan misi Walikota Semarang adalah membangun infrastruktur kemudian membangun SDM dan yang lainnya. Ini sudah diinisiasi salah satunya adalah dengan Pertamina membangun rumah sehat ini.

“Kecamatan Semarang utara merupakan daerah dengan stunting terbanyak di Kota Semarang. Rumah sehat Pertamina ini adalah salah satu solusi yang sangat luar biasa dan bisa menyelesaikan berbagai permasalahan dan lengkap karena dapat diberdayakan untuk mengatasi permasalahan seperti kesehatan baik fisik maupun mental, permasalahan kesehatan dan tempat penitipan balita, dan terdapat ahli gizi serta nutrisionis untuk mengatur pola makan anak dan balita serta ibu-ibu bisa merawat balita yang terkena stunting. Pemerintah Kota Semarang pasti ikut terlibat di sana,” tuturnya.

Baca Juga :  PGN dan Pertamina Jamin Kelancaran Distribusi Gas Bumi di Jawa Tengah

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjalankan program CSR, khususnya dalam mengatasi masalah stunting, meningkatkan gizi ibu dan balita, serta menangani kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Program yang dimulai dua hingga tiga tahun lalu ini mencakup pemberian makanan tambahan, edukasi gizi, layanan door-to-door, pendampingan psikologi, hingga pembentukan Rumah Sehat Pertamina sebagai pusat konsultasi kesehatan, advokasi hak anak dan perempuan, serta pengembangan mental anak-anak melalui kegiatan seni dan lomba,” imbuh Taufiq.

Salah satu kader relawan SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak) Kelurahan Tanjung Mas, Sri Wahyuni mengungkapkan melalui Rumah Sehat Pertamina diharapkan dapat menampung anak dan mungkin perempuan atau remaja di wilayah sekitar, jadi dalam rangka bisa mengurangi, stunting atau mungkin kdrt yang ada di wilayah tersebut gitu jadi harapannya anak-anak itu yang mungkin orang tuanya bekerja atau gimana, bisa dititipkan di sini untuk bermain dan lain sebagainya.
“Harapannya para orang tua bisa tenang dan anak-anak tuh bisa terlindungi melalui Rumah Sehat Pertamina dan pergaulan mereka ke arah yang benar,” tuturnya

Baca Juga :  Perluas Kepesertaan JKN, BPJS Kesehatan Semarang Terjunkan Agen Pesiar

Sebagai informasi, Rumah Sehat Pertamina berfokus pada bidang kesehatan dan pendidikan khususnya untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh perempuan dan anak sebagai kelompok rentan.

Sejak tahun 2023, Integrated Terminal Semarang Pertamina Patra Niaga bersama dengan Yayasan Anantaka telah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para kader yang tergabung dalam relawan SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak) dan relawan L SAPA (Laki-laki Sahabat Perempuan dan Anak) Tanjung Mas. Pelatihan dan pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para relawan dalam mendampingi perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan. Relawan tersebut memberikan konseling dan pendampingan awal untuk para korban tetapi tidak sampai kepada ranah hukum.

Sebagai tindak lanjut, rumah sehat ini akan digunakan sebagai layanan terintegrasi untuk masyarakat seperti pelaksanaan kelas kelas edukasi, pelaksanaan posyandu, dan menjadi tempat untuk para kader berkegiatan mendampingi masyarakat yang menjadi korban kekerasan. (tya)

Berita Terkait

Ahmad Luthfi Turunkan Dokter Spesialis ke Desa, Percepat Penanganan Tuberkulosis
Menu Sehat untuk Sang Pejuang Kecil, Poltekkes Semarang Dukung Orang Tua di YKAKI
Bersama RS Siti Khodijah, JNE Gelar CSR Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Sido Muncul Undang Penjual Jamu dan Angkringan ke Pabrik
Lembaga Diklat RSI Sultan Agung Semarang Raih Akreditasi A dari Kemenkes RI
RSI Sultan Agung Galang Kolaborasi Bareng Lembaga Zakat, Bantu Pasien Tak Mampu
RSI Sultan Agung Semarang Gandeng LPBINU Jateng, Gelar Pelatihan Penanggulangan Bencana
Ibadah Haji Makin Nyaman, BPJS Kesehatan Sosialisasi ke Calon Jamah Haji di Kabupaten Demak
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 16:43 WIB

Ahmad Luthfi Turunkan Dokter Spesialis ke Desa, Percepat Penanganan Tuberkulosis

Rabu, 3 September 2025 - 15:28 WIB

Menu Sehat untuk Sang Pejuang Kecil, Poltekkes Semarang Dukung Orang Tua di YKAKI

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:52 WIB

Bersama RS Siti Khodijah, JNE Gelar CSR Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Selasa, 3 Juni 2025 - 20:46 WIB

Sido Muncul Undang Penjual Jamu dan Angkringan ke Pabrik

Senin, 19 Mei 2025 - 22:36 WIB

Lembaga Diklat RSI Sultan Agung Semarang Raih Akreditasi A dari Kemenkes RI

Berita Terbaru