Jawa Tengah Deflasi, Bagaimana Prospek Inflasi Jelang Idul Fitri?

- Reporter

Selasa, 4 Maret 2025 - 20:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

-LOGO BANK INDONESIA-

-LOGO BANK INDONESIA-

Semarang – Pada bulan Februari 2025, Provinsi Jawa Tengah kembali mengalami deflasi sebesar 0,78% (mtm), lebih dalam dari angka deflasi nasional sebesar 0,48% (mtm). Secara tahunan, Provinsi Jawa Tengah mengalami deflasi sebesar 0,08% (yoy), sedikit diatas nasional yang deflasi sebesar 0,09% (yoy).

“Secara spasial, seluruh kota pantauan inflasi di Jawa Tengah mengalami deflasi. Deflasi terdalam berlangsung di Kab. Wonogiri yang mencatatkan deflasi sebesar 1,36% (mtm),” kata Rahmat Dwisaputra, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah.

Dijelaskan, penurunan tekanan inflasi pada periode laporan terutama masih dipengaruhi oleh Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga (andil -0,74%; mtm) seiring dengan pemberian diskon 50 persen kepada pelanggan rumah tangga PT. PLN dengan daya dibawah 2.200 VA yang masih berlangsung hingga Februari 2025. Deflasi juga disebabkan oleh Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau (andil -0,19%: mtm).

“Penurunan tekanan inflasi terdalam bersumber dari komoditas cabai merah seiring dengan pasokan cabai dari petani yang kembali normal dan didukung oleh cuaca yang kondusif. Selain itu, komoditas bawang merah juga mengalami deflasi seiring dengan panen yang masih terjadi di sejumlah daerah sentra di Jawa Tengah (Brebes, Demak),” jelasnya.

Baca Juga :  Koramil Genuk Bantu Percantik Mushola Warga Sambut Lebaran

Lebih lanjut, Komoditas daging ayam ras dan telur ayam ras juga mengalami penurunan harga seiring dengan pasokan yang cukup dan normalisasi permintaan pasca libur Nataru dan libur panjang di Januari 2025.

Di sisi lain, lanjutnya, Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya mengalami inflasi terutama karena kenaikan harga emas perhiasan. Harga emas perhiasan naik seiring dengan kenaikan harga emas dunia akibat ketidakpastian global.

“Kenaikan harga emas global dipengaruhi oleh kenaikan permintaan investor terhadap aset safe haven seiring dengan tensi geopolitik di Timur Tengah yang masih berlanjut dan ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter di sejumlah negara,” ujarnya.

Selain itu, terjadi peningkatan tarif air minum PAM dan harga Bensin. Peningkatan air minum PAM terjadi di Cilacap dan Purwokerto. Sedangkan harga bensin, pada 1 Februari 2025, PT Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga untuk jenis bensin non subsidi seiring dengan peningkatan harga crude oil akibat cuaca ekstrim di negara-negara produsen yang mengganggu produksi dan distribusi minyak.

Baca Juga :  Trafik Data di Jateng & DIY Diprediksi Melonjak 26% Saat Idulfitri, Ini Langkah Indosat

Meskipun tekanan inflasi Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau pada periode laporan mengalami deflasi, namun ke depan terdapat risiko peningkatan tekanan inflasi. Tekanan inflasi terutama pada komoditas bawang merah, daging ayam ras, dan telur ayam ras seiring dengan momentum Ramadhan dan menjelang HBKN Idul Fitri.

“Sehubungan dengan itu, untuk menjaga inflasi berada pada rentang sasaran, Bank Indonesia bersama dengan para pemangku kepentingan di daerah yang tergabung dalam Forum TPID Provinsi Jawa Tengah akan terus berkoordinasi dan bekerja sama melaksanakan berbagai program pengendalian inflasi,” tukasnya.

Menurutnya, program pengendalian inflasi tersebut ditujukan untuk menjaga kecukupan pasokan dan kelancaran distribusi barang/komoditas di Jawa Tengah sehingga inflasi dapat terjaga di rentang sasaran 2,5±1%.***

Berita Terkait

Wagub Jateng Dorong Gerakan Hijau di Waduk Mrica Banjarnegara untuk Cegah Sedimentasi
Program Speling Berbuah Manis, Pemprov Jateng Peroleh Bantuan Alat TBC Portable
Gus Yasin Ajak Negara Sahabat Investasi di Sektor Pariwisata Jawa Tengah
PKK Jateng Kenalkan Kencan Bumil, Integrasikan USG dan Layanan Cek Kesehatan Gratis
Dorong Partisipasi PAUD, Nawal Yasin Inisiasi Integrasi Layanan Posyandu di Jateng
Program Makan Bergizi Gratis Menyapa Warga Desa Kedungpring Cilacap
DPR dan BGN Sosialisasikan MBG di Blora, Bangun Generasi Sehat, Cerdas dan Berkualitas
Dukung Pesantren Obah, UNDIP Ajak Santri Bersemangat Kuliah Global

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 10:39 WIB

Wagub Jateng Dorong Gerakan Hijau di Waduk Mrica Banjarnegara untuk Cegah Sedimentasi

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 22:26 WIB

Program Speling Berbuah Manis, Pemprov Jateng Peroleh Bantuan Alat TBC Portable

Jumat, 24 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Gus Yasin Ajak Negara Sahabat Investasi di Sektor Pariwisata Jawa Tengah

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:20 WIB

PKK Jateng Kenalkan Kencan Bumil, Integrasikan USG dan Layanan Cek Kesehatan Gratis

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:08 WIB

Dorong Partisipasi PAUD, Nawal Yasin Inisiasi Integrasi Layanan Posyandu di Jateng

Berita Terbaru