Gubernur Luthfi: SPPG Wajib Patuhi 4 Instruksi Demi Keamanan Makanan Anak Sekolah

- Reporter

Rabu, 8 Oktober 2025 - 07:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Tengah jadi perhatian serius Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. Empat Instruksi telah diberikan pada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hingga Dinas kesehatan Kabupaten dan kota.

Ahmad Luthfi menginginkan program yang dicetuskan Presiden Prabowo Subianto ini, tetap berjalan secara baik dan berkelanjutan di Jawa Tengah. Terlebih lagi masyarakat juga membutuhkan makanan yang bergizi untuk putra-putri mereka di sekolah.

Instruksi pertama yang diberikan Gubernur Ahmad Luthfi adalah kewajiban SPPG untuk memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Ini merupakan bukti tertulis keamanan pangan untuk pemenuhan standar baku mutu dan persyaratan kesehatan olahan pangan siap saji.

Baca Juga :  Bupati Semarang Bagikan 3.486 Kartu Penyandang Disabilitas

Surat ini pun bukan hanya sekadar formalitas namun harus benar-benar dipraktekkan. “Kami tak ingin SLHS hanya diberikan saja. Harus dilakukan inspeksi. Pelatihan gizi kesehatan dan dibuat role model,” kata Ahmad Luthfi.

Saat menyampaikannya, Ahmad Luthfi benar-benar tegas bahkan bernada ancaman bagi siapa saja pelaku MBG yang sembrono. Lantaran makanan yang disajikan ini bukan hanya berkaitan dengan gizi saja, melainkan juga nyawa anak-anak jika ada kelalaian soal kualitas bahan pangan.

Instruksi yang kedua adalah Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota di Jateng mendirikan posko pengawasan dalam 24 jam. Posko ini untuk mengawasi proses pembuatan MBG hingga distribusi dari dapur menuju sekolah.

Baca Juga :  Efisiensi Anggaran Pusat, Ahmad Luthfi Minta Daerah Gotong Royong Biayai Batik Solo Trans

Ketiga, Pimpinan SPPG wajib melakukan komunikasi dengan orang tua wali murid. “Jalin komunikasi dua arah kepada wali murid. Yang kemarin-kemarin tak boleh terulang lagi,” tandasnya.

Keempat adalah mengajak semua stakeholder terkait program MBG untuk menyukseskan. Makanan wajib higienis dan bergizi. Proses distribusi juga dilakukan secara efisien waktu. Ia ingin MBG di Jateng bisa menjadi percontohan dan terus terlaksana secara baik.

Berita Terkait

Rabithah Alawiyah Nilai Program Insentif Guru Agama dan Hafiz Qur’an Jateng Patut Ditiru
Warga Bisa Lapor Keracunan dan Keluhan Menu MBG ke Hotline Pemprov Jateng
Wagub Taj Yasin: Jawa Tengah Diberkahi dengan Banyak Penghafal Al-Qur’an
Lewat “Tulus Hati”, PKK Jateng Ajak Ibu Gen Z Belajar Pijat Bayi dengan Cara Aman
Taj Yasin Ajak Inspektorat Kawal Transparansi dan Cegah Pemborosan Program Pemerintah
Dokter Puskesmas di Jateng Dapat Pelatihan dari Dokter Spesialis
Ahmad Luthfi Dorong HAKI dan Pengembangan Inovasi Mahasiswa
Taj Yasin: Kafilah STQH Jateng Siap Lengkapi Capaian Juara Umum MQK Nasional

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:24 WIB

Rabithah Alawiyah Nilai Program Insentif Guru Agama dan Hafiz Qur’an Jateng Patut Ditiru

Jumat, 10 Oktober 2025 - 19:37 WIB

Warga Bisa Lapor Keracunan dan Keluhan Menu MBG ke Hotline Pemprov Jateng

Jumat, 10 Oktober 2025 - 13:37 WIB

Wagub Taj Yasin: Jawa Tengah Diberkahi dengan Banyak Penghafal Al-Qur’an

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:54 WIB

Lewat “Tulus Hati”, PKK Jateng Ajak Ibu Gen Z Belajar Pijat Bayi dengan Cara Aman

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:44 WIB

Taj Yasin Ajak Inspektorat Kawal Transparansi dan Cegah Pemborosan Program Pemerintah

Berita Terbaru