Efisiensi Bongkar Muat Barang, Pelabuhan di Batang Siap Beroperasi

- Reporter

Senin, 11 Agustus 2025 - 06:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BATANG – Pelabuhan di Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang atau KITB akan segera dioperasikan. Pemanfaatan pelabuhan untuk menunjang aktivitas bongkar muat sejumlah perusahaan, di kawasan industri tersebut.

Apalagi, Terminal Multipurpose Batang (TMB) tersebut dibangun, untuk mendukung aktivitas dan efisiensi biaya bongkar muat dari kawasan itu.

“Maksimal Agustus ini sudah bisa operasional. Kemarin secara fungsional sudah dicek, sudah bisa, tinggal mensinkronkan dengan tenant dan pihak Pelindo. Dalam waktu dekat bisa kita gunakan,” kata Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat meninjau lokasi, Jumat (8/8/2025).

Luthfi menjelaskan, pelabuhan tersebut sifatnya menjadi pelabuhan pendukung. Namun melihat potensinya, pelabuhan di KITB itu dapat dikembangkan menjadi pelabuhan besar di Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Batang.

“Untuk sementara ini kita maksimalkan terkait dengan mendukung KITB, yaitu pelabuhan curah. Misalnya, pelaksanaan masuknya barang seperti pasir silika, clay, yang nanti tidak harus dari Tanjung Emas. Cukup dengan take boot dari sini, (kapal) merapat di sini. Bisa memangkas biaya yang lebih efesien untuk kegiatan ini,” jelasnya.

Baca Juga :  Dialog Rektor di Unimus Besok Awali Rangkaian HPN Jateng 2025, Ini Agenda HPN Selengkapnya

Potensi lain, lanjut Luthfi, kawasan pelabuhan tersebut juga dapat dijadikan destinasi wisata. Bahkan, masyarakat bisa memanfaatkan lokasi untuk olahraga seperti lari.

Sementara itu, Sub Regional Head Pelindo Jawa, Purwanto Wahyu Widodo mengatakan, terminal multipurpose Batang sudah siap secara administratif. Saat ini masih menunggu proses kesepakatan tarif bongkar muat salah satu perusahaan di KITB, yaitu KCC, yang akan memanfaatkan terminal tersebut.

Untuk diketahui, serah terima Tahap I (BAST I) pekerjaan pembangunan Terminal Batang, telah dilakukan dari PT Brantas Abipraya (Persero) selaku kontraktor pelaksana, pada 21 Juli 2025 kepada PT Pelindo.

Baca Juga :  Ramadan dan Idulfitri 2025, BI Siapkan Triliunan Rupiah untuk Kebutuhan Masyarakat

Untuk mendukung operasionalisasi terminal, aliran listrik dari PLN dengan kapasitas daya sebesar 82,5 kVA dan tegangan 380 volt, telah resmi disambungkan sejak 18 Juli 2025. Dengan infrastruktur listrik ini, terminal sudah dapat dioperasikan penuh secara mandiri dan efisien.

Terkait infrastruktur darat, meliputi lapangan penumpukan barang dengan luas sekitar 2 hektare (Ha) serta kantor operasional, akses jalan pelabuhan, sistem utilitas mekanikal dan elektrikal, serta jaringan keamanan terintegrasi juga telah disiapkan.

Terminal Multipurpose Batang berjarak sekitar 1,5 kilometer dari daratan. Memiliki panjang dermaga sekitar 152 meter, lebar 30 meter, trestle sekitar 361 meter. Kemudian causeway sekitar 800 meter, serta kedalaman mencapai minus 10,5 meter dari level air surut.

Berita Terkait

SLHS SPPG Dipercepat, Dinkes Jateng Pastikan Standar Keamanan Tetap Ketat
Nestlé Indonesia Wujudkan Komitmen Cegah Stunting Lewat Program Pendampingan Gizi di Batang
Wagub Taj Yasin Apresiasi Penanaman Jagung Serentak, Dorong Penambahan Gudang Pangan di Jateng
PLN UPT Salatiga Tingkatkan Keandalan Sistem Lewat Uprating Jaringan 150 kV Banyudono–Jajar 1
Inflasi Jateng 2,65 Persen, Ahmad Luthfi Minta Pengendalian Lebih Nyata di Masyarakat
Jasindo Edukasi Petani dan Nasabah soal Perlindungan Asuransi
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
Desa Blankspot Kini Terkoneksi: Program Internet Gratis Ahmad Luthfi Bikin Wisata Ramai

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 20:21 WIB

SLHS SPPG Dipercepat, Dinkes Jateng Pastikan Standar Keamanan Tetap Ketat

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:19 WIB

Nestlé Indonesia Wujudkan Komitmen Cegah Stunting Lewat Program Pendampingan Gizi di Batang

Rabu, 8 Oktober 2025 - 14:58 WIB

Wagub Taj Yasin Apresiasi Penanaman Jagung Serentak, Dorong Penambahan Gudang Pangan di Jateng

Selasa, 7 Oktober 2025 - 11:22 WIB

PLN UPT Salatiga Tingkatkan Keandalan Sistem Lewat Uprating Jaringan 150 kV Banyudono–Jajar 1

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Inflasi Jateng 2,65 Persen, Ahmad Luthfi Minta Pengendalian Lebih Nyata di Masyarakat

Berita Terbaru