Efisiensi Anggaran Pusat, Ahmad Luthfi Minta Daerah Gotong Royong Biayai Batik Solo Trans

- Reporter

Rabu, 1 Oktober 2025 - 17:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG – Operasional Batik Solo Trans mengalami dampak dari kebijakan efisiensi anggaran pusat. Tiga dari lima koridor Batik Solo Trans yang sudah beroperasi, pembiayaannya ditanggung oleh pemerintah pusat. Hal itu dikatakan Wali Kota Surakarta, Respati Achmad Ardianto, usai bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, di Kantor Gubernur, Rabu, 1 Oktober 2025.

Pertemuan tersebut membahas tentang keberlanjutan layanan buy the service (BTS) aglomerasi transportasi Batik Solo Trans.

“Hari ini kami difasilitasi Gubernur untuk membahas tentang aglomerasi transportasi di Surakarta. Bagaimana layanan buy the service, layanan perkotaan yang ada lima koridor dengan melibatkan Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Boyolali,” kata Respati.

Ia menjelaskan, dari lima koridor Batik Solo Trans yang sudah beroperasi, tiga koridor pembiayaannya ditanggung oleh Kementerian Perhubungan. Sedangkan dua lainnya dibiayai oleh APBD Pemkot Surakarta.

Baca Juga :  Ini Dia Pemenang Sayembara Kaos Marimas Tahun 1995 yang Dapat Hadiah Uang Rp 30 Juta

Dikatakan, lima koridor tersebut juga didukung dengan setidaknya 7 feeder. Total setiap hari Batik Solo Trans dan feeder tersebut melayani sekitar 13.000-14.000 masyarakat di sekitar Soloraya.

“Ke depan pemerintah pusat akan mencabut penganggarannya ini, maka kami untuk mendorong adanya kemandirian fiskal dan mendorong cost sharing dengan kabupaten sekitar. Mayoritas pengguna Batik Solo Trans ini dari warga kabupaten sekitar,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan, Batik Solo Trans sudah menjadi roadmap tentang aglomerasi transportasi. Sejauh ini operasionalnya juga sudah berjalan bagus karena sudah terintegrasi, dan juga melibatkan perusahaan otobus yang ada di sekitar wilayah Soloraya.

“Ini sebenarnya sudah jadi Roadmap. Sudah berjalan dan beda dengan daerah lain. Kalau daerah lain itu kompetitif dengan angkutan lainnya, dan tidak ada roadmap yang matang. Solo ini sudah paten,” kata Ahmad Luthfi.

Baca Juga :  Program MBG Didorong untuk Cetak Generasi Sehat dan Berkualitas di Kabupaten Semarang

Maka dari itu, Gubernur meminta kepada Dinas Perhubungan Jawa Tengah beserta stakeholder terkait untuk segera menggelar rapat. Ia ingin aglomerasi transportasi berupa Batik Solo Trans ini tetap berjalan untuk melayani masyarakat.

“Nanti segera rapatkan dengan dinas terkait. Ini harus jalan dengan cara sharing. Teknis nanti silakan dibahas,” kata Gubernur didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko, dan Kepala Dinas Perhubungan Jateng, Arief Djatmiko.

Sujarwanto menambahkan, untuk menutup pembiayaan dari APBD yang terkena refocusing tersebut mau tidak mau daerah harus gotong royong.

“Konsep gotong royong itulah yang nanti Gubernur akan bertemu dengan semua bupati dan wali kota se-Soloraya untuk membahas hal ini. Mudah-mudahan nanti ada kesepakatan yang baik,” katanya.

Berita Terkait

Rabithah Alawiyah Nilai Program Insentif Guru Agama dan Hafiz Qur’an Jateng Patut Ditiru
SLHS SPPG Dipercepat, Dinkes Jateng Pastikan Standar Keamanan Tetap Ketat
Warga Bisa Lapor Keracunan dan Keluhan Menu MBG ke Hotline Pemprov Jateng
Wagub Taj Yasin: Jawa Tengah Diberkahi dengan Banyak Penghafal Al-Qur’an
Lewat “Tulus Hati”, PKK Jateng Ajak Ibu Gen Z Belajar Pijat Bayi dengan Cara Aman
Taj Yasin Ajak Inspektorat Kawal Transparansi dan Cegah Pemborosan Program Pemerintah
Dokter Puskesmas di Jateng Dapat Pelatihan dari Dokter Spesialis
Ahmad Luthfi Dorong HAKI dan Pengembangan Inovasi Mahasiswa

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:24 WIB

Rabithah Alawiyah Nilai Program Insentif Guru Agama dan Hafiz Qur’an Jateng Patut Ditiru

Jumat, 10 Oktober 2025 - 20:21 WIB

SLHS SPPG Dipercepat, Dinkes Jateng Pastikan Standar Keamanan Tetap Ketat

Jumat, 10 Oktober 2025 - 19:37 WIB

Warga Bisa Lapor Keracunan dan Keluhan Menu MBG ke Hotline Pemprov Jateng

Jumat, 10 Oktober 2025 - 13:37 WIB

Wagub Taj Yasin: Jawa Tengah Diberkahi dengan Banyak Penghafal Al-Qur’an

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:54 WIB

Lewat “Tulus Hati”, PKK Jateng Ajak Ibu Gen Z Belajar Pijat Bayi dengan Cara Aman

Berita Terbaru