Dukung Ketertiban, Gubernur Jateng Bayari SIM Mati Para Driver Ojol

- Reporter

Jumat, 12 September 2025 - 21:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan driver ojek online dengan surat izin mengemudi (SIM) mati mendapatkan hadiah dari Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dengan digratiskan biaya pembuatan ulang SIM.

Ratusan driver ojek online dengan surat izin mengemudi (SIM) mati mendapatkan hadiah dari Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dengan digratiskan biaya pembuatan ulang SIM.

SEMARANG – Ratusan driver ojek online dengan surat izin mengemudi (SIM) mati mendapatkan hadiah dari Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dengan digratiskan biaya pembuatan ulang SIM. Mereka adalah driver yang mengikuti Saresehan Mitra Ojek Online (Ojol) dan Angkutan Sewa Khusus (ASK) bersama Gubernur di GOR Jatidiri Semarang, Jumat, 12 September 2025.

“Di sini yang SIM-nya mati angkat tangan, kumpulin. Saya yang bayar, provinsi yang bayar. Langsung daftar ke belakang, itu ada ibu-ibu polwan,” kata Ahmad Luthfi di tengah acara.

Ahmad Luthfi menjelaskan, laka lantas merupakan penyumbang kematian terbesar di Jawa Tengah selain kasus pembunuhan. Untuk itu, persyaratan keselamatan di jalan raya harus dipenuhi, salah satunya dilihat dari SIM.

Baca Juga :  Sinergi BI dan Pemda Jateng: Fokus pada Inflasi, Investasi, dan Digitalisasi

“Maka kita dahulukan para sopir yang SIMnya mati. Kita bantu agar tidak terjadi laka lantas saat di jalanan. Kita bantu mereka,” ujarnya.

Langkah Ahmad Luthfi menggratiskan biaya pengaktifan kembali SIM tersebut disambut antusias oleh para driver ojol yang hadir di Jatidiri. Mereka langsung berbondong-bondong untuk mendaftarkan SIM-nya.

Salah seorang di antara driver ojol yang mendapat hadiah dari Ahmad Luthfi itu adalah Joko Purnomo. Pria yang sudah 7 tahun menjadi driver ojol Grab itu berterima kasih dengan kebijakan langsung dari Ahmad Luthfi. Biaya pengaktifan atau pembuatan ulang SIM mati itu sangat membantu untuk kelancaran bekerja.

“Alhamdulillah itu merupakan kebijakan dari pemerintah Jawa Tengah ya. Semoga dengan ini kami driver ojol lebih semangat mencari orderan. Peran pemerintah sangat membantu untuk kelancaran kami bekerja, terutama dengan aktifnya SIM ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Ada Semarang Night Carnival, KAI Imbau Penumpang Berangkat Lebih Awal pada 4 Mei 2025

Joko mengaku SIM-nya telah mati kurang lebih satu tahun. Ia tidak bisa memperpanjang SIM karena penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga.

“Sudah mati kurang lebih satu tahun. Banyak sekali kebutuhan. Penghasilan untuk menutup kebutuhan sehingga tidak bisa perpanjang SIM,” ungkapnya.

Driver ojol lainnya, Musafak, menyampaikan hal yang sama. SIM miliknya sudah mati tahun lebih. Kesempatan yang diberikan oleh Ahmad Luthfi itu sangat membantu.

“Alhamdulillah ada kesempatan perpanjangan SIM lagi, gratis. Tadinya kan nggak ada uang untuk perpanjangan SIM, mati sejak Juni 2024. Terima kasih sekali, sangat membantu kami,” ujarnya.*

Berita Terkait

Rabithah Alawiyah Nilai Program Insentif Guru Agama dan Hafiz Qur’an Jateng Patut Ditiru
Warga Bisa Lapor Keracunan dan Keluhan Menu MBG ke Hotline Pemprov Jateng
Wagub Taj Yasin: Jawa Tengah Diberkahi dengan Banyak Penghafal Al-Qur’an
Lewat “Tulus Hati”, PKK Jateng Ajak Ibu Gen Z Belajar Pijat Bayi dengan Cara Aman
Taj Yasin Ajak Inspektorat Kawal Transparansi dan Cegah Pemborosan Program Pemerintah
Dokter Puskesmas di Jateng Dapat Pelatihan dari Dokter Spesialis
Ahmad Luthfi Dorong HAKI dan Pengembangan Inovasi Mahasiswa
Taj Yasin: Kafilah STQH Jateng Siap Lengkapi Capaian Juara Umum MQK Nasional

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:24 WIB

Rabithah Alawiyah Nilai Program Insentif Guru Agama dan Hafiz Qur’an Jateng Patut Ditiru

Jumat, 10 Oktober 2025 - 19:37 WIB

Warga Bisa Lapor Keracunan dan Keluhan Menu MBG ke Hotline Pemprov Jateng

Jumat, 10 Oktober 2025 - 13:37 WIB

Wagub Taj Yasin: Jawa Tengah Diberkahi dengan Banyak Penghafal Al-Qur’an

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:54 WIB

Lewat “Tulus Hati”, PKK Jateng Ajak Ibu Gen Z Belajar Pijat Bayi dengan Cara Aman

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:44 WIB

Taj Yasin Ajak Inspektorat Kawal Transparansi dan Cegah Pemborosan Program Pemerintah

Berita Terbaru