Dukung Energi Hijau, Seluruh Kapal Domestik PIS Gunakan B40

- Reporter

Minggu, 9 Februari 2025 - 16:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ENERGI HIJAU - Awak armada kapal PIS siap gunakan energi hijau berkelanjutan. (ist/red)

ENERGI HIJAU - Awak armada kapal PIS siap gunakan energi hijau berkelanjutan. (ist/red)

JAKARTA – PT Pertamina International Shipping (PIS) nyata memberikan dukungan program pemerintah untuk menggunakan B40 pada angkutan perkapalan. Sebanyak 189 kapal yang
dioperasikan oleh PIS untuk distribusi energi nasional telah memanfaatkan biodiesel ini sebagai bahan bakar sejak Januari 2025.

“Sesuai dengan arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), seluruh kapal yang dioperasikan oleh PIS yakni 189 kapal yang melayani distribusi energi nasional telah menggunakan B40 untuk mencapai ketahanan energi sekaligus mendukung energi hijau dan berkelanjutan,” ujar Direktur Armada PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri, Kamis (06/02).

Irfan menjelaskan langkah strategis ini menjadi bagian dari upaya PIS untuk mendorong pengurangan
emisi karbon sekaligus mendukung upaya transisi energi nasional. B40 sendiri merupakan bahan bakar
hibrid yang menggunakan biodiesel dari sumber nabati. Sejak diperkenalkan, B40 telah menunjukkan efisiensi yang lebih baik dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, sehingga menjadi solusi yang lebih ramah lingkungan untuk sektor transportasi, termasuk industri pelayaran.

Baca Juga :  Bank Mandiri Catat Kinerja Solid di Kuartal II 2025, UMKM dan Infrastruktur Didukung Kuat

Pengadopsian B40 ini juga sejalan dengan visi hijau jangka panjang PIS untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2050. PIS terus mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap lini operasionalnya, mulai dari efisiensi energi, penggunaan teknologi ramah lingkungan, hingga
pengembangan infrastruktur pendukung energi hijau.

PIS juga telah mengimplementasikan berbagai inovasi teknologi hijau untuk mendukung visi tersebut. Salah
satu langkah signifikan adalah penerapan energy saving devices (ESD) pada beberapa armada PIS. Sejak pertama kali diterapkan pada tahun 2022, kapal-kapal yang dilengkapi dengan teknologi ini
menunjukkan peningkatan efisiensi bahan bakar secara signifikan.

Lebih lanjut, PIS juga mengadopsi teknologi dual-fuel yang memungkinkan penggunaan bahan bakar alternatif dan fosil secara bergantian atau bersamaan. Penggunaan teknologi dual-fuel terbukti dapat menghemat sekitar 30% dari total konsumsi bahan bakar kapal.

Dalam rencana jangka menengah, PIS juga menargetkan peningkatan signifikan dalam kontribusi bisnis
hijau hingga 34% pada tahun 2034. Upaya ini diiringi dengan strategi penurunan emisi hingga 32%
pada tahun yang sama, sejalan dengan komitmen global baik dari Pemerintah Republik Indonesia dan
International Maritime Organization (IMO).

Baca Juga :  Telkomsel Hadirkan 'Nobar Hepi' Serentak

Komitmen hijau PIS turut mendapatkan apresiasi. Saat ini, PIS meraih skor ESG BBB dari Morgan Stanley Capital International (MSCI), yang menunjukkan kinerja perusahaan dalam aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola berada pada level yang solid.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata atas komitmen PIS dalam
menjalankan praktik bisnis yang berkelanjutan.

“Ke depan, kami berharap PIS dapat menjadi pemain terdepan dalam industri pelayaran hijau,
mendorong transformasi menuju operasional yang lebih ramah lingkungan. Untuk itu diperlukan kolaborasi yang erat antara para pemangku kepentingan dan regulator untuk menciptakan ekosistem industri
pelayaran yang benar-benar ramah lingkungan,” tutup Irfan. (*)

Berita Terkait

SLHS SPPG Dipercepat, Dinkes Jateng Pastikan Standar Keamanan Tetap Ketat
Nestlé Indonesia Wujudkan Komitmen Cegah Stunting Lewat Program Pendampingan Gizi di Batang
Wagub Taj Yasin Apresiasi Penanaman Jagung Serentak, Dorong Penambahan Gudang Pangan di Jateng
PLN UPT Salatiga Tingkatkan Keandalan Sistem Lewat Uprating Jaringan 150 kV Banyudono–Jajar 1
Inflasi Jateng 2,65 Persen, Ahmad Luthfi Minta Pengendalian Lebih Nyata di Masyarakat
Jasindo Edukasi Petani dan Nasabah soal Perlindungan Asuransi
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
Desa Blankspot Kini Terkoneksi: Program Internet Gratis Ahmad Luthfi Bikin Wisata Ramai
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 20:21 WIB

SLHS SPPG Dipercepat, Dinkes Jateng Pastikan Standar Keamanan Tetap Ketat

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:19 WIB

Nestlé Indonesia Wujudkan Komitmen Cegah Stunting Lewat Program Pendampingan Gizi di Batang

Rabu, 8 Oktober 2025 - 14:58 WIB

Wagub Taj Yasin Apresiasi Penanaman Jagung Serentak, Dorong Penambahan Gudang Pangan di Jateng

Selasa, 7 Oktober 2025 - 11:22 WIB

PLN UPT Salatiga Tingkatkan Keandalan Sistem Lewat Uprating Jaringan 150 kV Banyudono–Jajar 1

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Inflasi Jateng 2,65 Persen, Ahmad Luthfi Minta Pengendalian Lebih Nyata di Masyarakat

Berita Terbaru