Bertemu Menteri Ekraf, Ahmad Luthfi Berkomitmen Kembangkan Ekonomi Kreatif di Jateng

- Reporter

Kamis, 22 Mei 2025 - 06:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

JAKARTA – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan komitmennya untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif (Ekraf) sebagai salah satu tulang punggung perekonomian di wilayahnya. Komitmen ini diperkuat dengan sinergisitas dan rencana bersama yang dijalin dengan Kementerian Ekonomi Kreatif.

“Ekonomi kreatif ini salah satu tulang punggung ekonomi di Jawa Tengah. Ekonomi kreatif akan menciptakan pekerjaan untuk diri sendiri dan orang lain sehingga potensi ini harus kita garap,” kata Ahmad Luthfi usai bertemu dengan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya di Jakarta, Selasa malam, 20 Mei 2025.

Heterogenitas masyarakat Jawa Tengah secara tidak langsung menciptakan peluang dan potensi ekonomi kreatif yang beragam. Pun tentang kesempatan kerja yang banyak terbuka dan dapat diisi dari heterogenitas masyarakat itu. Misalkan potensi bidang jasa, boga, kriya, fesyen, dan lainnya.

“Secara teknis beliau (Menekraf) akan melakukan bimbingan di tempat kita dengan berbagai even-even yang dilakukan di tempat kita,” jelasnya.

Baca Juga :  Banjir Rezeki, Julian Pelukis Asli Willie Salim Terima Hadiah Rp 30 Juta dari Marimas

Ahmad Luthfi mengatakan, salah satu even yang menjadi perhatian Menteri Ekonomi Kreatif adalah penyelenggaraan Solo Raya Great Sale. Even tersebut memang digadang-gadang sebagai langkah untuk menciptakan dan menumbuhkan perekonomian baru melalui sektor ekonomi kreatif.

“Di tempat kita akan terus dilakukan dan Beliau akan datang ke tempat kita,” ujarnya.

Selama ini, Pemprov Jateng sudah memulai langkah aksi pengembangan ekosistem ekonomi kreatif. Di antaranya dengan mengembangkan SDM pelaku ekonomi kreatif, mengadakan pelatihan berbasis kompetensi, disertai sertifikasi bagi pelaku ekonomi kreatif, pendukungan sosialisasi dan sertifikasi HKI (Hak atas Kekayaan Intelektual), menjembatani pembentukan Kab/Kota Kreatif di Jawa Tengah (melalui PMK3I), mendorong pembentukan KEK Kab/Kota di Jawa Tengah, dan memberi ruang kepada pelaku ekraf untuk berekspresi, bersinergi, membangun jejaring melalui event secara regular Semarak KaTa Kreatif (sejak 2023)

Pada 31 Oktober 2014, 2 KaTa Kreatif Jateng, yaitu Pekalongan dan Kota Surakarta telah ditetapkan sebagai Unesco Creative Cities Network (UCCN) di sektor Kriya dan Seni Budaya. Selanjutnya, sebanyak 17 kabupaten/kota kreatif di Jateng telah teruji petik PMK3I. Antara lain Kota Salatiga (kuliner aneka olahan singkong), Kebumen (Film, Animasi dan Video), & Kota Surakarta (Seni pertunjukan tari dan wayang).

Baca Juga :  KA Sancaka Utara Kembali Beroperasi Mulai 1 Februari 2025, Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

Selain itu sebanyak 12 kabupaten/kota (KaTa) Kreatif di Jateng telah ditetapkan oleh Kemenparekraf. Antara lain Kota Surakarta (seni pertunjukkan), Kota Semarang (Fashion), Kabupaten Rembang (Kriya) dan Kabupaten Banjarnegara (Kuliner). Juga sebanyak 27 kabupaten/kota di Jateng telah membentuk Komite Ekonomi Kreatif.

Meski demikian dalam perjalanannya pengembangan ekonomi kreatif masih menemukan beberapa kendala. Salah satunya adalah nomenklatur perangkat daerah yang mengampu ekonomi kreatif di daerah masih berbeda-beda. Termasuk belum terintegrasinya program atau kebijakan pengembangan ekonomi kreatif antara pemerintah pusat, pemprov, dan pemkab/pemkot.

“Menteri Ekonomi Kreatif sangat berharap sekali nanti nomenklatur ekonomi kreatif disesuaikan dengan dinas yang kita miliki,” kata Ahmad Luthfi.***

Berita Terkait

Gubernur Luthfi Tegaskan Fokus Pembangunan 2026 Tidak Terganggu Penurunan Dana TKD
Nestlé Indonesia Wujudkan Komitmen Cegah Stunting Lewat Program Pendampingan Gizi di Batang
Wajah Baru Nusakambangan, Warga Binaan Makin Berdaya dengan FABA
Tingkatkan Layanan EV, PLN Luncurkan Home Charging Services Versi Terbaru
Nasabah Mandiri Bisa Belanja di Jepang Pakai QRIS Livin’
PLN Melesat ke Fortune Global 500, Digitalisasi dan Beyond kWh jadi Kunci
Bapas Semarang dan Pemkab Semarang Teken Nota Kesepakatan Pidana Kerja Sosial
Peningkatan Pendapatan Dorong PLN Masuk Fortune Global 500

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Luthfi Tegaskan Fokus Pembangunan 2026 Tidak Terganggu Penurunan Dana TKD

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:19 WIB

Nestlé Indonesia Wujudkan Komitmen Cegah Stunting Lewat Program Pendampingan Gizi di Batang

Kamis, 11 September 2025 - 16:31 WIB

Wajah Baru Nusakambangan, Warga Binaan Makin Berdaya dengan FABA

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 12:26 WIB

Tingkatkan Layanan EV, PLN Luncurkan Home Charging Services Versi Terbaru

Jumat, 29 Agustus 2025 - 19:32 WIB

Nasabah Mandiri Bisa Belanja di Jepang Pakai QRIS Livin’

Berita Terbaru