Bareng LPBI NU dan Pemkab Semarang, Sido Muncul Terus Dorong Konservasi Rawa Pening

- Reporter

Kamis, 12 Juni 2025 - 22:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

- BANTUAN BIBIT IKAN- Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, DR (HC) Irwan Hidayat, secara simbolis memberikan bantuan 20.000 bibit ikan untuk Rawa Pening. Foto : ist/metrojateng.id

- BANTUAN BIBIT IKAN- Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, DR (HC) Irwan Hidayat, secara simbolis memberikan bantuan 20.000 bibit ikan untuk Rawa Pening. Foto : ist/metrojateng.id

SEMARANG— PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk berkomitmen untuk terus mendorong upaya konservasi terhadap kawasan Rawa Pening. Dorongan tersebut muncul lantaran melihat kondisi Rawa Pening terus mengalami sedimentasi dan invasi eceng gondok yang memperburuk ekosistem dan mengancam potensi kawasan sebagai destinasi wisata unggulan di Kabupaten Semarang.

Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, DR (HC) Irwan Hidayat mengatakan, sebelumnya inisiatif konservasi telah dimulainya sejak tahun 2016. Salah satunya melalui inovasi produksi pelet biomassa sebagai bahan bakar alternatif ramah lingkungan, dimana pelet ini memiliki kalori sebesar 4.300 dan harga jual sekitar Rp1.600.

“Dulu saya sudah buat peletnya dan punya mesin, tapi tidak ada pihak yang menindaklanjuti. Padahal kalau dikembangkan, ini bisa jadi solusi energi untuk pengusaha sekitar dan membantu konservasi rawa,” katanya, disela Sarasehan dan Ziarah Lingkungan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup, di kawasan Rawa Pening, Kamis (12/6/2025).

Baca Juga :  Diresmikan, Unity Sport Center Semarang Siap Cetak Atlit Tenis Berkelas

Irwan menjelaskan, Rawa Pening diharapkan bisa kembali menjadi kawasan hijau yang produktif, lestari, dan membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitarnya. Bahkan, jika dioptimalkan dengan memanfaatkan sumber daya lokal, konservasi Rawa Pening sebenarnya juga dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan nilai tanah di kawasan tersebut.

“Untuk itulah, Sido Muncul terus tergerak melakukan konservasi kawasan Rawa Pening. Dan kali ini, untuk mewujudkannya, Sido Muncul berkolaborasi dengan LPBI PWNU Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Semarang, dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Semarang, Nur Arifah menuturkan, pihak Pemerintah Kabupaten Semarang pun terus berupaya sebisa mungkin untuk mengelola Rawa Pening dengan segala keterbatasan yang ada.

“Target PAD dari kawasan ini sudah mencapai Rp1,9 miliar, namun kewenangan kami terbatas. Ini butuh sinergi semua pihak, terutama dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Pihak LPBI NU menegaskan, akan menindaklanjuti hasil sarasehan dengan dua langkah pelibatan kader NU dalam konservasi dan advokasi langsung ke pemerintah pusat melalui PBNU.

Baca Juga :  Desa Blankspot Kini Terkoneksi: Program Internet Gratis Ahmad Luthfi Bikin Wisata Ramai

“Kami akan menyurati pemegang kebijakan agar penanganan Rawa Pening tidak berhenti pada simbolik saja. Harus ada strategi menyeluruh, dari sedimentasi hingga pemanfaatan ekonomi,” ujar Ketua LPBI NU Jateng, Wibowo.

Wibowo menambahkan, usulan konkret lainnya termasuk mengajak PTPN IX sebagai pihak yang memiliki kepentingan langsung dalam pengelolaan lahan di sekitar Rawa Pening. Diharapkan, keterlibatan korporasi besar dapat mempercepat realisasi konservasi berkelanjutan di kawasan tersebut.

“Kegiatan ini menunjukkan bahwa penyelamatan Rawa Pening bukan sekadar wacana, tetapi membutuhkan tindakan nyata lintas sektor. Komitmen dari organisasi masyarakat, pemerintah daerah, dan sektor swasta menjadi kunci keberhasilan agenda lingkungan ini,” imbuhnya.

Sementara, dalam kegiatan tersebut, PT Sido Muncul juga memberikan bantuan 20.000 bibit ikan di Rawa Pening. Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kelestarian lingkungan setempat.(**)

Berita Terkait

Sekda Jateng Minta Pelaku UMKM Tak Mudah Tergiur Pinjol Ilegal
Ahmad Luthfi: KUR Rp 361,36 Triliun Disalurkan untuk UMKM Jateng, Dorong Ekonomi Mikro Tumbuh
Peringati Hari Santri 2025, Wagub Jateng Buka Pameran UMKM Santri di Kudus
Ahmad Luthfi Ajak Dunia Investasi di Jawa Tengah yang Aman dan Nyaman
Pemprov Jateng-BKHIT Mantapkan Langkah Go Export Awal November
PLN Bergerak Cepat, Dirikan Tower Darurat untuk Pulihkan Kelistrikan Klaten Pasca Cuaca Ekstrem
Gubernur Jateng Ajak Pengusaha Tionghoa Ikut Bangun Ekonomi Daerah
Pakai Sayuran Lokal, Sekda Jateng dan Istri Sajikan Menu Sehat di Fiesta Fest

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:20 WIB

Sekda Jateng Minta Pelaku UMKM Tak Mudah Tergiur Pinjol Ilegal

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:40 WIB

Ahmad Luthfi: KUR Rp 361,36 Triliun Disalurkan untuk UMKM Jateng, Dorong Ekonomi Mikro Tumbuh

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:14 WIB

Peringati Hari Santri 2025, Wagub Jateng Buka Pameran UMKM Santri di Kudus

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Ahmad Luthfi Ajak Dunia Investasi di Jawa Tengah yang Aman dan Nyaman

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:52 WIB

Pemprov Jateng-BKHIT Mantapkan Langkah Go Export Awal November

Berita Terbaru