Ahmad Luthfi Cek Posko Kesehatan dan Distribusi Bantuan Banjir di Genuk Semarang

- Reporter

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau dan menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di wilayah Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Senin, 27 Oktober 2025.

“Hari ini kita memastikan bahwa semua OPD (organisasi perangkat daerah) Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang bergerak bersama-sama. Kedua kita pastikan semua bantuan dari dinas-dinas terkait tepat sasaran, itu penting,” kata Ahmad Luthfi di Kantor Kecamatan Genuk.

Total bantuan yang diserahkan sebanyak Rp410.453.526. Terdiri dari bantuan logistik permakanan dan non-permakanan termasuk beras 2,5 ton, serta obat-obatan.

“Semuanya dari sembako, obat-obatan, permakanan, serta donasi-donasi yang lain. Diharapkan tepat sasaran sehingga masyarakat kita bisa lebih berdaya,” katanya.

Baca Juga :  Hadiri Konferprov PWI Jateng, Sekda Dorong Wartawan Jadi Penyeimbang Informasi Publik

Selain itu, layanan kesehatan pascabanjir juga dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah provinsi dengan pemerintah Kota Semarang. Layanan kesehatan itu disiagakan selama 1×24 jam.

“Posko-posko kesehatan juga ada, ini saya mau cek,” ujarnya didampingi Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti.

Warga Genuksari, Ririn, berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Gubernur Ahmad Luthfi. Bantuan berupa beras, sembako dan lainnya itu sangat membantu, apalagi ia sudah tidak jualan selama satu pekan.

“Terima kasih sekali atas bantuannya. Tidak terduga-duga ini dapat bantuan. Kondisi rumah aman, cuma depannya penuh air. Bantuan ini membantu karena tidak bisa jualan selama seminggu. Akses jalan banjir semua,” ujarnya.

Baca Juga :  Cegah Kasus Keracunan, Gubernur Jateng Minta Bupati/Wali Kota Perketat Pengawasan MBG

Ada bantuan kami terima karena sudah untuk kerja, lewatnya susah terkendala banjir satu keluarga kalau berangkat kerja sulit. Mudah-mudahan dari pemerintah Jawa Tengah dan

Camat Genuk, Pranyoto, mengatakan bantuan seperti sembako untuk permakanan dan logistik lainnya termasuk obat-obatan memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat pascabanjir.

“Harapannya tentu tidak ada banjir lagi setelah ini. Kalau kondisi sekarang tidak ada pengungsi di Kecamatan Genuk, cuma ada sekitar 30 lansia di Trimulyo yang tinggal di lingkungan Masjid Al-Islah,” katanya.*

Berita Terkait

Cegah Banjir Meluas, Ahmad Luthfi Gandeng BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Semarang
Wagub Taj Yasin: Pompa 6.000 Lps Siap Percepat Surutkan Banjir Semarang
Gus Yasin: Jangan Lalai, Polio Bisa Muncul Lagi Jika Imunisasi Turun
Wagub Jateng Dorong Gerakan Hijau di Waduk Mrica Banjarnegara untuk Cegah Sedimentasi
Program Speling Berbuah Manis, Pemprov Jateng Peroleh Bantuan Alat TBC Portable
Gus Yasin Ajak Negara Sahabat Investasi di Sektor Pariwisata Jawa Tengah
PKK Jateng Kenalkan Kencan Bumil, Integrasikan USG dan Layanan Cek Kesehatan Gratis
Dorong Partisipasi PAUD, Nawal Yasin Inisiasi Integrasi Layanan Posyandu di Jateng

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:20 WIB

Cegah Banjir Meluas, Ahmad Luthfi Gandeng BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Semarang

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:54 WIB

Ahmad Luthfi Cek Posko Kesehatan dan Distribusi Bantuan Banjir di Genuk Semarang

Minggu, 26 Oktober 2025 - 20:18 WIB

Wagub Taj Yasin: Pompa 6.000 Lps Siap Percepat Surutkan Banjir Semarang

Minggu, 26 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Gus Yasin: Jangan Lalai, Polio Bisa Muncul Lagi Jika Imunisasi Turun

Minggu, 26 Oktober 2025 - 10:39 WIB

Wagub Jateng Dorong Gerakan Hijau di Waduk Mrica Banjarnegara untuk Cegah Sedimentasi

Berita Terbaru