Perubahan Jadwal Kereta Api 2025: Siap-siap Cek Rute Baru Anda!

- Reporter

Sabtu, 1 Februari 2025 - 18:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan resmi menetapkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. Foto : Dok.KAI

PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan resmi menetapkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. Foto : Dok.KAI

Semarang – PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan resmi menetapkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. Grafik perjalanan ini akan mulai diberlakukan pada 1 Februari 2025, mencakup jaringan jalur kereta api nasional di Jawa dan Sumatera, dengan berbagai penyesuaian dan pengembangan yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

Manager Humas Daop 4 Semarang KAI, Franoto Wibowo mengatakan, terdapat perubahan jadwal perjalanan kereta api di wilayah Daop 4 Semarang mulai Sabtu, 1 Februari 2025.

“KAI menghimbau kepada masyarakat untuk memastikan kembali jadwal perjalanan keretaapinya mulai pada tanggal tersebut,” terangnya.

Untuk melihat jadwal terkini, masyarakat dapat mengaksesnya melalui aplikasi Access by KAI pada smartphone. Pada aplikasi ini juga bisa melakukan pemesanan, pembatalan, reschedule tiket hingga pemesanan makanan di atas kereta.

Adapun daftar perubahan jadwal keberangkatan KA dari Daop 4 Semarang mulai 1 Februari 2025 sebagai berikut:

Menuju Jakarta:

  • KA Argo Muria relasi Semarang-Jakarta, semula berangkat Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pukul 16.45 menjadi pukul 17.00 WIB.
  • KA Menoreh relasi Semarang-Jakarta, semula berangkat Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pukul 07.55 menjadi pukul 06.30 WIB.
  • KA Tawang Jaya Premium relasi Semarang-Jakarta, semula berangkat Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pukul 21.30 menjadi pukul 14.15 WIB.
  • KA Tawang Jaya relasi Semarang-Jakarta, semula berangkat Stasiun Semarang Poncol pukul 13.20 menjadi pukul 11.50 WIB.
  • KA Tegal Bahari relasi Tegal-Jakarta, semula berangkat Stasiun Tegal pukul 10.30 dan 15.15 menjadi pukul 10.40 dan 16.00 WIB.
Baca Juga :  Promo Spesial Ramadan! Buka Puasa di Metro Park View Mulai Rp148 Ribu

Menuju Bandung:

  • KA Ciremai relasi Semarang-Bandung, semula berangkat Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pukul 07.15 menjadi pukul 07.55 WIB.

Menuju Cilacap, Purwokerto, Brebes dan Tegal :

  • KA Kamandaka relasi Semarang-Cilacap, semula berangkat Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pukul 06.25 menjadi pukul 06.00 WIB.
  • KA Kamandaka relasi Semarang-Purwokerto, semula berangkat Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pukul 11.30 menjadi pukul 10.40 WIB.
  • KA Kaligung relasi Semarang-Brebes, semula berangkat Stasiun Semarang Poncol pukul 08.45 menjadi pukul 08.40 WIB.
  • KA Kaligung relasi Semarang-Tegal, semula berangkat Stasiun Semarang Poncol pukul 13.50, 17.00 dan 19.40 menjadi pukul 14.45, 17.20, dan 21.00 WIB.
Baca Juga :  TelkomGroup Fasilitasi Perjalanan Mudik Gratis Bersama BUMN dengan 35 Bus dan 3 Kapal Laut

Menuju Surabaya dan Cepu :

  • KA Ambarawa Ekspres relasi Semarang-Surabaya, semula berangkat Stasiun Semarang Poncol pukul 11.45 menjadi pukul 11.40 WIB.
  • KA Blora Jaya relasi Semarang-Cepu, semula berangkat Stasiun Semarang Poncol pukul 18.55 menjadi pukul 19.35 WIB.
  • Commuter Line Blora Sura relasi Cepu-Surabaya, semula berangkat Stasiun Cepu pukul 04.20 dan 11.50 menjadi pukul 04.40 dan 12.00 WIB

Menuju Solo dan Ngrombo :

  • KA Banyubiru relasi Semarang-Solo, semula berangkat Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pukul 07.50 dan 20.45 menjadi pukul 06.05 dan 21.15 WIB.
  • KA Kedungsepur relasi Semarang-Ngrombo, semula berangkat Stasiun Semarang Poncol pukul 07.00 dan 14.15 menjadi pukul 07.05 dan 13.50 WIB.

“Perubahan dalam Gapeka 2025 ini, kami harapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, bermanfaat untuk mobilisasi masyarakat, dan mendukung konektifitas dan integrasi antar moda secara optimal,” tutup Franoto.***

Berita Terkait

Sekda Jateng Minta Pelaku UMKM Tak Mudah Tergiur Pinjol Ilegal
Ahmad Luthfi: KUR Rp 361,36 Triliun Disalurkan untuk UMKM Jateng, Dorong Ekonomi Mikro Tumbuh
Peringati Hari Santri 2025, Wagub Jateng Buka Pameran UMKM Santri di Kudus
Ahmad Luthfi Ajak Dunia Investasi di Jawa Tengah yang Aman dan Nyaman
Pemprov Jateng-BKHIT Mantapkan Langkah Go Export Awal November
PLN Bergerak Cepat, Dirikan Tower Darurat untuk Pulihkan Kelistrikan Klaten Pasca Cuaca Ekstrem
Gubernur Jateng Ajak Pengusaha Tionghoa Ikut Bangun Ekonomi Daerah
Pakai Sayuran Lokal, Sekda Jateng dan Istri Sajikan Menu Sehat di Fiesta Fest

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:20 WIB

Sekda Jateng Minta Pelaku UMKM Tak Mudah Tergiur Pinjol Ilegal

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:40 WIB

Ahmad Luthfi: KUR Rp 361,36 Triliun Disalurkan untuk UMKM Jateng, Dorong Ekonomi Mikro Tumbuh

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:14 WIB

Peringati Hari Santri 2025, Wagub Jateng Buka Pameran UMKM Santri di Kudus

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Ahmad Luthfi Ajak Dunia Investasi di Jawa Tengah yang Aman dan Nyaman

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:52 WIB

Pemprov Jateng-BKHIT Mantapkan Langkah Go Export Awal November

Berita Terbaru