Stabilkan Harga Beras dan Minyak Goreng, Kota Pekalongan Salurkan Subsidi Pangan

- Reporter

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan setempat menyalurkan bantuan pangan bersubsidi, berupa beras dan minyak goreng, kepada masyarakat di Kecamatan Pekalongan Barat dan Pekalongan Utara, Selasa (22/7/2025). Program tersebut digelontorkan karena harga kedua bahan pokok masyarakat tersebut relatif tinggi di wilayah Kota Pekalongan.

 

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan, Lili Sulistyawati, mengatakan, bantuan tersebut bersumber dari kolaborasi antara Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pelalongan dengan dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah. Tujuannya untuk menstabilkan stok dan harga pangan, khususnya beras dan minyak goreng.

 

“Ini sebagai bentuk hadirnya pemerintah untuk menyeimbangkan harga pangan, terutama karena harga beras di Pekalongan saat ini tertinggi kedua setelah Semarang,” ujarnya.

Baca Juga :  Kontribusi RM Margono dalam Ekonomi dan Politik, Layak Jadi Pahlawan Nasional

 

Lili menyebutkan bantuan yang diberikan adalah 10 ribu kilogram beras dan 2.000 liter minyak goreng. Beras medium dijual seharga Rp55 ribu per kantong berisi 5 kilogram, atau Rp11 ribu per kilogram. Sementara itu, minyak goreng dijual Rp14 ribu per liter. Setiap warga hanya diperbolehkan membeli maksimal dua paket per produk,

 

Ia menyampaikan keberlanjutan program ke kecamatan lain masih menunggu keputusan dari Pemprov Jateng. Pihaknya akan terus berkoordinasi agar kegiatan serupa bisa berlanjut.

 

Camat Pekalongan Barat, Muchamad Natsir, memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini.

 

“Kegiatan ini sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Kami sangat mengapresiasi peran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Pekalongan. Semoga ke depan kegiatan seperti ini bisa dilakukan lebih sering,” tuturnya.

Baca Juga :  MBG di Kendal, Bukti Negara Hadir untuk Anak yang Lebih Sehat dan Berdaya Saing

 

Ia menjelaskan, informasi kegiatan disampaikan melalui berbagai saluran, baik luring maupun daring, antara lain melalui para lurah dan forum RT/RW, serta penyebaran informasi melalui media sosial agar menjangkau lebih banyak warga.

 

Salah satu warga Keluarahan Tirto, Nur Hikmah, mengaku senang dengan adanya program subsidi pangan ini.

 

“Saya beli dua kantong beras dan dua kantong minyak. Beras 5 kilogram harganya Rp55 ribu, minyak Rp14 ribu per liter. Di pasaran sekarang, beras bisa Rp15 ribu per kilogram dan minyak goreng Rp20 ribu per liter. Ini lumayan membantu buat ibu-ibu seperti saya,” ungkapnya.

Berita Terkait

Wagub Jateng Dorong Gerakan Hijau di Waduk Mrica Banjarnegara untuk Cegah Sedimentasi
Program Speling Berbuah Manis, Pemprov Jateng Peroleh Bantuan Alat TBC Portable
Gus Yasin Ajak Negara Sahabat Investasi di Sektor Pariwisata Jawa Tengah
PKK Jateng Kenalkan Kencan Bumil, Integrasikan USG dan Layanan Cek Kesehatan Gratis
Dorong Partisipasi PAUD, Nawal Yasin Inisiasi Integrasi Layanan Posyandu di Jateng
Program Makan Bergizi Gratis Menyapa Warga Desa Kedungpring Cilacap
DPR dan BGN Sosialisasikan MBG di Blora, Bangun Generasi Sehat, Cerdas dan Berkualitas
Dukung Pesantren Obah, UNDIP Ajak Santri Bersemangat Kuliah Global

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 10:39 WIB

Wagub Jateng Dorong Gerakan Hijau di Waduk Mrica Banjarnegara untuk Cegah Sedimentasi

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 22:26 WIB

Program Speling Berbuah Manis, Pemprov Jateng Peroleh Bantuan Alat TBC Portable

Jumat, 24 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Gus Yasin Ajak Negara Sahabat Investasi di Sektor Pariwisata Jawa Tengah

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:20 WIB

PKK Jateng Kenalkan Kencan Bumil, Integrasikan USG dan Layanan Cek Kesehatan Gratis

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:08 WIB

Dorong Partisipasi PAUD, Nawal Yasin Inisiasi Integrasi Layanan Posyandu di Jateng

Berita Terbaru