Tragedi di Balik Pesta Demokrasi: BPJS Ketenagakerjaan Berikan Santunan untuk Dua Pengawas yang Gugur

- Reporter

Kamis, 23 Januari 2025 - 20:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BPJS Ketenagakerjaan Klaten bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Klaten menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris dua pengawas adhoc Pilkada 2024 di Klaten, Jawa Tengah, yang gugur saat menjalankan tugas. Foto : Dok.BPJS

BPJS Ketenagakerjaan Klaten bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Klaten menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris dua pengawas adhoc Pilkada 2024 di Klaten, Jawa Tengah, yang gugur saat menjalankan tugas. Foto : Dok.BPJS

Klaten – BPJS Ketenagakerjaan Klaten bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Klaten menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris dua pengawas adhoc Pilkada 2024 di Klaten, Jawa Tengah, yang gugur saat menjalankan tugas.

Kedua pengawas yang gugur adalah anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Klaten Tengah dan Panitia Pengawas Desa (PPD) Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan. Mereka meninggal dunia saat melaksanakan tugas pengawasan Pilkada 2024, memberikan dedikasi terbaik demi suksesnya pesta demokrasi.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Klaten, Heru Siswanto mengatakan, santunan sebesar Rp42.000.000 diberikan kepada masing-masing keluarga almarhum oleh BPJS Ketenagakerjaan sebagai bagian dari perlindungan yang telah disiapkan sebelumnya oleh Bawaslu Klaten.

Baca Juga :  Jumlah Dokter di Jawa Tengah Belum Ideal, AIPKI Diharap Perkuat Kontribusi

Saat menjabat sebagai pengawas adhoc, seluruh jajaran pengawas telah didaftarkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan, yang meliputi jaminan kecelakaan kerja dan kematian.

“Penyerahan santuan tersebut merupakan langkah konkret BPJS Ketenagakerjaan yang dipercaya memberi perlindungan jiwa bagi petugas pemilu,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Klaten, Arif Fatkhurrokhman menegaskan, komitmen Bawaslu untuk memastikan perlindungan bagi seluruh pengawas yang bekerja dalam pemilu, termasuk melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Juga :  Gubernur Ahmad Luthfi Keluarkan Edaran Aktifkan Lagi Jogo Tonggo dan Siskamling

“Pengabdian mereka merupakan wujud nyata dari tanggung jawab dan dedikasi untuk menjaga demokrasi di tanah air. Kami berharap santunan ini dapat sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” ujar Arif.

Penyerahan santunan ini menjadi pengingat bahwa tugas pengawasan Pilkada 2024 tidak hanya menuntut integritas, tetapi juga mengandung risiko besar.

“Bawaslu Klaten berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan terbaik bagi seluruh jajarannya yang terlibat dalam proses demokrasi,” pungkasnya.***

Berita Terkait

Rabithah Alawiyah Nilai Program Insentif Guru Agama dan Hafiz Qur’an Jateng Patut Ditiru
Warga Bisa Lapor Keracunan dan Keluhan Menu MBG ke Hotline Pemprov Jateng
Wagub Taj Yasin: Jawa Tengah Diberkahi dengan Banyak Penghafal Al-Qur’an
Lewat “Tulus Hati”, PKK Jateng Ajak Ibu Gen Z Belajar Pijat Bayi dengan Cara Aman
Taj Yasin Ajak Inspektorat Kawal Transparansi dan Cegah Pemborosan Program Pemerintah
Dokter Puskesmas di Jateng Dapat Pelatihan dari Dokter Spesialis
Ahmad Luthfi Dorong HAKI dan Pengembangan Inovasi Mahasiswa
Taj Yasin: Kafilah STQH Jateng Siap Lengkapi Capaian Juara Umum MQK Nasional

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:24 WIB

Rabithah Alawiyah Nilai Program Insentif Guru Agama dan Hafiz Qur’an Jateng Patut Ditiru

Jumat, 10 Oktober 2025 - 19:37 WIB

Warga Bisa Lapor Keracunan dan Keluhan Menu MBG ke Hotline Pemprov Jateng

Jumat, 10 Oktober 2025 - 13:37 WIB

Wagub Taj Yasin: Jawa Tengah Diberkahi dengan Banyak Penghafal Al-Qur’an

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:54 WIB

Lewat “Tulus Hati”, PKK Jateng Ajak Ibu Gen Z Belajar Pijat Bayi dengan Cara Aman

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:44 WIB

Taj Yasin Ajak Inspektorat Kawal Transparansi dan Cegah Pemborosan Program Pemerintah

Berita Terbaru