Nawal Beberkan Tiga Strategi Asuh Anak di Era Digital

- Reporter

Kamis, 19 Juni 2025 - 20:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah Nawal Arafah Yasin, membeberkan tiga strategi pengasuhan positif anak dan remaja di era digital. Yakni disiplin positif, komunikasi efektif, dan belajar reflektif.

 

Hal itu disampaikan Nawal, saat membuka Sosialisasi Pengasuhan Positif di Era Digital terhadap Anak dan Remaja, Pelatihan Manajemen Usaha Ekonomi Kreatif, serta Sosialisasi/ Penguatan Program Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (GKSTTB) dan Program Siaga Bencana (Sigab) 2025, di Balatkop Jateng, Srondol, Kamis (19/6/2025).

 

Menurut Nawal, pengasuhan di era digital bukan berarti serta merta menjauhkan anak atau remaja dari dunia maya. Justru, media sosial mampu menjadi stimulasi bagi anak untuk kreatif, dengan bimbingan orang tua. Untuk itu, dia mengajak kader PKK lebih bijak terhadap penggunaan gawai, dan mengawasi screen time maupun konsumsi konten anak dan remaja.

Baca Juga :  Rel Bukan Tempat Bermain! KAI Daop 4 Semarang Ingatkan Jangan Ngabuburit di Jalur KA

 

Selain itu, Nawal juga membeberkan strategi pengasuhan melalui tiga kunci atau key point.

 

“Yang pertama adalah disiplin positif, terus kemudian yang kedua adalah kemudian belajar reflektif, yang ketiga ini adalah komunikasi yang efektif,” urainya.

 

Disiplin positif, menurut Nawal, adalah kedisiplinan yang dibangun bukan atas paksanaan, namun berdasar kesadaran internal. Di dalamnya, juga terletak kesepakatan orang tua dan anak, terhadap reward dan punishment.

 

Baca Juga :  Rakor Se-Jateng, Gubernur Ahmad Luthfi Larang Kenaikan Tunjangan DPRD dan Kunjungan Luar Negeri

Sementara, komunikasi efektif bertumpu pada pola penyampaian pesan yang efektif dan simpatik, dengan pola I-Message. Teknik I Message menurut Nawal, mengedepankan sisi perasaan daripada menghakimi atau judgement.

 

Selanjutnya, belajar reflektif. Dia mengajak agar kader PKK mengajak anak dan remaja di sekitarnya, berefleksi terhadap suatu perbuatan.

 

“Ketiga hal ini saya tekankan juga terhadap kader-kader, untuk masing-masing bisa memahaminya,” imbuh Nawal.

 

Nawal menyebutkan, setelah mendapat sosialisasi dan pelatihan tersebut, kader diharap memperluas pengetahuan tersebut hingga tataran dasawisma.

Berita Terkait

Rabithah Alawiyah Nilai Program Insentif Guru Agama dan Hafiz Qur’an Jateng Patut Ditiru
Warga Bisa Lapor Keracunan dan Keluhan Menu MBG ke Hotline Pemprov Jateng
Wagub Taj Yasin: Jawa Tengah Diberkahi dengan Banyak Penghafal Al-Qur’an
Lewat “Tulus Hati”, PKK Jateng Ajak Ibu Gen Z Belajar Pijat Bayi dengan Cara Aman
Taj Yasin Ajak Inspektorat Kawal Transparansi dan Cegah Pemborosan Program Pemerintah
Dokter Puskesmas di Jateng Dapat Pelatihan dari Dokter Spesialis
Ahmad Luthfi Dorong HAKI dan Pengembangan Inovasi Mahasiswa
Taj Yasin: Kafilah STQH Jateng Siap Lengkapi Capaian Juara Umum MQK Nasional

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:24 WIB

Rabithah Alawiyah Nilai Program Insentif Guru Agama dan Hafiz Qur’an Jateng Patut Ditiru

Jumat, 10 Oktober 2025 - 19:37 WIB

Warga Bisa Lapor Keracunan dan Keluhan Menu MBG ke Hotline Pemprov Jateng

Jumat, 10 Oktober 2025 - 13:37 WIB

Wagub Taj Yasin: Jawa Tengah Diberkahi dengan Banyak Penghafal Al-Qur’an

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:54 WIB

Lewat “Tulus Hati”, PKK Jateng Ajak Ibu Gen Z Belajar Pijat Bayi dengan Cara Aman

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:44 WIB

Taj Yasin Ajak Inspektorat Kawal Transparansi dan Cegah Pemborosan Program Pemerintah

Berita Terbaru