Dari ‘Tidak Terhubung’ ke ‘Terhubung’: Kemitraan Indosat dan ZTE Tingkatkan Akses Internet

- Reporter

Senin, 27 Januari 2025 - 18:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan ZTE Corporation berkolaborasi menerapkan Teknologi Backbone Mikrowave iFlexiTrunk. Foto : Dok.Indosat

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan ZTE Corporation berkolaborasi menerapkan Teknologi Backbone Mikrowave iFlexiTrunk. Foto : Dok.Indosat

Jakarta – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan ZTE Corporation, pemimpin global dalam solusi teknologi informasi dan komunikasi terintegrasi, dengan bangga mengumumkan kolaborasi yang luar biasa yang sedang mentransformasi pengalaman digital di seluruh Indonesia.

Kemitraan ini memanfaatkan teknologi mikrowave ZTE yang canggih untuk menghadirkan komunikasi yang andal dan berkecepatan tinggi ke pulau-pulau terpencil dan daerah perdesaan, memungkinkan lebih banyak orang Indonesia di daerah terpencil menikmati jaringan 4G Marvelous IOH.

Indonesia, dengan 17.000 pulau dan geografi yang menantang, menghadapi hambatan signifikan dalam membangun infrastruktur komunikasi. Komunikasi berbasis kabel tradisional kesulitan mengatasi medan yang terjal dan biaya yang tinggi, meninggalkan banyak daerah yang terputus secara digital. Kurangnya akses ini menghambat peluang ekonomi dan membatasi perkembangan sosial, yang menyoroti kebutuhan mendesak akan solusi yang terjangkau dan dapat diakses.

Untuk mengatasi tantangan ini, Indosat dan ZTE telah menerapkan lebih dari 550 link backbone mikrowave kapasitas ultra di seluruh Indonesia, mencakup hampir 80% kota besar dan pulau-pulau terpencil. Teknologi mikrowave inovatif ZTE dirancang khusus untuk kebutuhan Indonesia, menyediakan transmisi kapasitas ultra dan jarak jauh.

“Penerapan ini telah dilakukan dengan kecepatan dan efisiensi yang luar biasa, menghubungkan daerah-daerah yang sebelumnya tidak dapat dijangkau dan memungkinkan komunitas untuk beralih dari “tidak terhubung” ke “terhubung,” ucapnya.

Baca Juga :  Gubernur Jateng Bahas Pengembangan RSUD Dr Moewardi Bersama Direksi

Solusi mikrowave ini mengintegrasikan berbagai fitur canggih untuk mengatasi kondisi lingkungan unik di Indonesia. Antena Ultra Broadband Multi-frekuensi (UBA) ZTE memungkinkan pemilihan frekuensi yang fleksibel, mengurangi beban menara dan biaya sewa. Unit Percabangan yang disesuaikan meminimalkan kebutuhan perangkat keras, meningkatkan efisiensi biaya sekaligus menjaga kinerja tinggi.

Dibangun untuk menahan cuaca ekstrem Indonesia, termasuk hujan lebat, angin kencang, dan korosi, peralatan ini memastikan keandalan jangka panjang. Integrasi papan Modem 4T4R canggih dan teknologi hemat energi cerdas memungkinkan penerapan cepat dengan konsumsi sumber daya yang minimal. Selain itu, desain yang dapat diskalakan mendukung peningkatan kapasitas hingga delapan kali lipat dan perluasan cakupan ke daerah baru.

Kevin Chen, Sales Director PT. ZTE Indonesia mengatakan, pihaknya percaya bahwa kolaborasi yang sukses ini akan memberikan kehidupan baru bagi perjalanan transformasi digital Indonesia.

“Ketika penduduk di daerah terpencil Indonesia mulai online dan menikmati layanan internet berkualitas tinggi, kami merasakan kebahagiaan yang sama seperti mereka! ZTE berkomitmen untuk memanfaatkan peluang strategis dalam digitalisasi, kecerdasan, dan pembangunan rendah karbon. Backbone Mikrowave ZTE menghubungkan ZTE, IOH, dan warga Indonesia bersama-sama, menjelajahi lebih banyak kemungkinan baru dalam cara berkomunikasi, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan komunitas global,” tukasnya.

Baca Juga :  PLN UP3 Magelang Gelar Apel Siaga Ramadhan dan Lebaran

Inisiatif ini telah secara signifikan meningkatkan jumlah pelanggan Indosat, terutama di daerah-daerah terpencil, di mana kapasitas backhaul di wilayah seperti Sumatra dan Kalimantan telah meningkat menjadi 2-3 Gbps, dengan puncaknya mencapai 6 Gbps. Warga kini menikmati akses tanpa gangguan ke informasi waktu nyata, pendidikan online, dan hiburan digital.

Konektivitas yang ditingkatkan ini juga telah mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pariwisata, dan mendorong berbagi pengetahuan, sambil mendukung kemajuan dalam bidang kesehatan dan pendidikan.

Desmond Cheung, Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison mengomentari, Indosat berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia dengan menjembatani kesenjangan digital. Kemitraan ini dengan ZTE mencerminkan dedikasi kami untuk menghubungkan komunitas di seluruh negeri, terlepas dari tantangan geografis.

“Dengan menerapkan teknologi canggih, kami tidak hanya meningkatkan pengalaman digital tetapi juga membuka peluang untuk kemajuan ekonomi dan sosial, menciptakan masa depan digital yang lebih cerah bagi Indonesia,” ujarnya.

Ke depan, Indosat dan ZTE bertujuan untuk memperdalam kolaborasi mereka guna memperluas cakupan jaringan di seluruh Indonesia, memastikan lebih banyak komunitas dapat memanfaatkan infrastruktur komunikasi yang lebih baik. Kedua perusahaan tetap berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan produk, mengurangi biaya, dan memberikan solusi inovatif untuk menghubungkan masyarakat Indonesia dan membantu mereka berkembang di era digital.***

Berita Terkait

Sekda Jateng Minta Pelaku UMKM Tak Mudah Tergiur Pinjol Ilegal
Ahmad Luthfi: KUR Rp 361,36 Triliun Disalurkan untuk UMKM Jateng, Dorong Ekonomi Mikro Tumbuh
Peringati Hari Santri 2025, Wagub Jateng Buka Pameran UMKM Santri di Kudus
Ahmad Luthfi Ajak Dunia Investasi di Jawa Tengah yang Aman dan Nyaman
Pemprov Jateng-BKHIT Mantapkan Langkah Go Export Awal November
PLN Bergerak Cepat, Dirikan Tower Darurat untuk Pulihkan Kelistrikan Klaten Pasca Cuaca Ekstrem
Gubernur Jateng Ajak Pengusaha Tionghoa Ikut Bangun Ekonomi Daerah
Pakai Sayuran Lokal, Sekda Jateng dan Istri Sajikan Menu Sehat di Fiesta Fest

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:20 WIB

Sekda Jateng Minta Pelaku UMKM Tak Mudah Tergiur Pinjol Ilegal

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:40 WIB

Ahmad Luthfi: KUR Rp 361,36 Triliun Disalurkan untuk UMKM Jateng, Dorong Ekonomi Mikro Tumbuh

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:14 WIB

Peringati Hari Santri 2025, Wagub Jateng Buka Pameran UMKM Santri di Kudus

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Ahmad Luthfi Ajak Dunia Investasi di Jawa Tengah yang Aman dan Nyaman

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:52 WIB

Pemprov Jateng-BKHIT Mantapkan Langkah Go Export Awal November

Berita Terbaru